PWMU.CO – Bakso Lazismu sebanyak 300 porsi menjadi menu yang menghangatkan diskusi Muhammadiyah Balapan.
Acara ini dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Angkatan Muda Muhammadiyah dari delapan kabupaten dan kota. Yaitu Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Kab. Lumajang, Kab dan Kota Pasuruan.
Ini agenda rutin triwulan wilayah PDM Balapan. Kali ini diselenggarakan di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember, Ahad (15/10/2023).
Rumah sakit yang beroperasi sejak April 2023 tersebut beralamatkan di Jl. Robert Wolter Monginsidi, Kranjingan, Wirolegi, Jember.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama baik secara mandiri per masing-masing bidang serta berbagi pengalaman.
Dedi Miftahul, bagian fundraising Lazismu Jember menyampaikan, pentol bakso Lazismu yang hari ini disajikan adalah bagian dari daging kurban yang disisihkan.
”Bakso itu kami titipkan di pondo -pondok pesantren di Pakusari, Cakru, dan Tanggul. Stok kami alhamdulillah mencukupi sampai tahun depan, walau sebagian dari daging tersebut dipergunakan untuk memenuhi gizi santrinya,” katanya.
Saat penyajian di pertemuan Muhammadaiyah Balapan, ada 8 relawan dan 7 karyawan Lazismu yang turun langsung ke lapangan.
Relawan tersebut merupakan mahasiswi magang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Jember (Unej).
Annisa Nur Fajriyah, gadis 20 tahun yang asli Brondong Lamongan mewakili teman-temannya menyampaikan pengalamannya selama dua bulan magang di Lazismu.
Annisa merasa senang karena banyak ilmu yang bisa diambil hikmahnya. “Bahagia itu gak harus mahal, bisa melihat senyum orang – orang yang menerima bantuan dari kami, baik yang insidental maupun rutin,” katanya.
Penulis Yulia Febrianti Editor Sugeng Purwanto