PWMU.CO – Tim SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen (SMK Musake) Kabupaten Malang meraih Juara I Sobat Competition 2023 kategori SMA dan SMK Inovasi Teknik Alat Berat. Acara berlangsung di Gedung Corporate University United Tractors Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Ajang tahunan ini diikuti oleh sekolah-sekolah binaan PT United Tractors (Sobat), tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Tim SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen terdiri seorang guru pembina, Ari Yuga Aswara MPd dan dua siswa yaitu Adi Setiawan dan Dimas Tri Alan Kusuma dari Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat. Mereka menampilkan sebuah karya inovasi dalam kategori alat berat berupa media pembelajaran berjudul Heavy Equipment Control System.
Tim ini berhasil meyakinkan tim juri bahwa karya mereka layak menjadi yang terbaik.
Ada lima anggota dewan juri, salah satunya Wikan Sakarinto ST MSc PhD, Mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI.
Ari Yuga Aswara menyampaikan kompetisi ini melalui beberapa tahapan. Mulai dari penilaian proposal, babak penyisihan, sampai tahap grand final yang dilaksanakan di PT United Tractors Jakarta.
Dia mengungkapkan, timnya membutuhkan waktu dua bulan untuk persiapan dan pembuatan media ini. “Ide dasar pembuatan media ini agar dapat berfungsi sebagai media pembelajaran sistem kontrol alat berat, alat bantu memahami kode error pada unit alat berat, serta sarana berlatih troubleshooting pada unit alat berat,” katanya.
“Dengan adanya media ini, dapat membantu dan memberikan kemudahan dalam pembelajaran alat berat, di sekolah maupun pada kegiatan pelatihan di Industri,” tambahnya.
Keuntungan media ini, lanjut Ari, sekolah banyak melakukan saving cost alias penghematan biaya untuk belajar troubleshooting, karena tidak perlu membeli unit alat berat dengan sistem kontrol yang harganya sangat mahal.
“Bayangkan kalau sekolah harus membeli unit alat berat dengan harga ratusan juta rupiah. Sementara pembuatan media ini hanya membutuhkan anggaran sekitar 25 juta,” katanya.
Hal ini menurut Ari salah satu faktor yang dapat meyakinkan dewan juri. Tidak hanya dilombakan, tim juga siap memproduksi media ini sebagai unit produksi sekolah apabila ada lembaga pendidikan atau industri yang membutuhkan. (*)
Penulis M. Arief Luqman Hakim Editor Mohammad Nurfatoni