PWMU.CO – Tingkatkan kualitas pembelajaran, SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang (SD Kagumi) Gresik Jawa Timur mengadakan Studi Banding ke SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Senin (16/10/2023).
Kepala SD Kagumi Liza Rahmawati SPd mengatakan kegiatan Studi Banding ini untuk memperkuat silaturahmi dan memperluas jejaring dalam dunia Pendidikan.
“Studi banding ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan SD Kagumi dengan mempelajari proses pendidikan, sarana prasarana, dan strategi mempertahankan kualitas serta reputasi sekolah,” katanya.
Selama kunjungan, lanjutnya, SD Kagumi mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi berbagai fasilitas di SD Muhammadiyah 18 Surabaya. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan beberapa tenaga pendidik di sana.
Dia mengucapkan syukur Alhamdulillah dapat bersilaturahim dengan Sekolah Dasar Muhammadiyah 18 Surabaya. “Banyak hal baik yang bisa ditiru dan diaplikasikan di dan semoga dapat menjadi inspirasi bagi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di SD Kagumi,” ucapnya.
Guru Kelas SD Muhammadiyah 18 Surabaya Achmad Barizi SPd mengungkapkan berterima atas kunjungan Silaturahim SD Kagumi. “Kita sama-sama belajar dan saling berbagi bagaimana mengembangkan sekolah dengan baik,” jelasnya.
Dia menuturkan, bagi kami SD Kagumi, ada sekolah yang hebat dan memiliki potensi besar menjadi sekolah terbaik di Kabupaten Gresik khususnya.
Paradigma Pendidikan
Achmad Barizi menyampaikan, perjalanan SD Muhammadiyah 18 dimulai dengan mengubah paradigma pendidikan yang dimulakan tahun 2003 dengan Full Day School. Program unggulan ini yang kita laksanakan dan mendapat respon positif dari orangtua siswa.
“Gebrakan ini menjadi alternatif bagi para orangtua siswa yang bekerja, di mana dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menyekolahkan anaknya. Inilah gebrakan yang SD Muhammadiyah 18 lakukan,” katanya.
Disamping itu, lanjutnya, salah satu program sekolah yang sudah diterapkan di SD Muhammadiyah 18 yaitu Pesantren Anak (Trendkids), di mana ada tempat tidur tiap anak, televisi sebagai media pendukung pembelajaran. “Selain itu ada juga pendampingan mengaji yang dilakukan setiap hari,” tambahnya. (*)
Penulis Adelin Aprilia Sari. Editor Ichwan Arif.