PWMU.CO – Shalat istisqa atau shalat minta hujan berlangsung di halaman SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik, Rabu (18/10/2023) pagi.
Shalat Istisqa diikuti oleh 368 siswa-siswi kelas I-VI dan 28 guru dan karyawan SD Muwri dengan seragam putih-putih. Imam dan khotib Heri Siswanto SHI.
Setelah Heri Siswanto mengimami shalat, ia mengawali khutbah, pertama, mengajak meningkatkan takwa, bersujud, bersungkur seraya berdoa, memohon, dan bermunajat kepada Allah agar hajat kita dikabulkan Allah.
Ia membacakan Quran surat al-A’raf ayat 96: “Seandainya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang telah mereka kerjakan.”
“Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, Yang dimaksud berkah dari langit itu adalah hujan,” ungkap Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wringinanom bidang Dikdasmen dan PNF.
Kedua, perbanyak membaca istighfar. Ia menjelaskan, bencana kebakaran, kekeringan, dan gagal panen mungkin iman kita belum sempurna. ”Bertakwa hanya sebatas lisan,” katanya.
Ketiga, bertaubat agar rahmat berupa hujan segera turun.
Firman Allah dalam surat Hud ayat 52. “(Hud berkata) kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Mintalah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya. Allah berjanji turunkan hujan dari langit dan Allah akan menambah kepada kalian kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kalian kembali lagi berbuat dosa”
“Marilah kita berdoa kepada Allah dan mudah-mudahan Allah ridha akan ketakwaan dan mengampuni dosa serta menerima taubat kita. Semoga Allah kabulkan doa kita bersama,” ajaknya.
Sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi ia berdoa.
Doa Minta Diturunkan Hujan
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ.
اللَّهُمَّ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. أَنْتَ الْغَنِيُّ وَنَحْنُ الْفُقَرَاءُ. أُنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ لَنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِيْنٍ (رواه أبو داود)
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, yang menguasai hari pembalasan, tiada Tuhan selain Allah, Dia melakukan apa saja yang dikehendakinya,
Ya Allah Engkau Allah, tidak ada Tuhan kecuali Engkau yang Maha Kaya sedangkan kami miskin, turunkan kepada kami hujan, dan jadikanlah atas apa yang Engkau turunkan sebagai kekuatan bagi kami dan menjadi bekal menuju hari yang ditetapkan”. (HR. Abu Dawud).
اللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ. (رواه أبو داود)
Ya Allah berilah hujan kepada hamba-hamba-Mu, hewan-hewan ternak-Mu, tebarkanlah rahmat-Mu dengan merata, dan suburkanlah bumi-Mu yang tandus” (HR. Abu Dawud).
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْتًا مَرِيْئًا طَبَقًا مَرِيعًا غَدَقًا عَاجِلًا غَيْرَ رَائِثٍ (رواه إبن ماجه)
“Ya Allah berilah kami hujan yang lebat, yang menyegarkan lagi merata, yang menyuburkan lagi deras, yang segera bukan diperlambat” (HR. Ibn Majah).
اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا، (رواه البخاري)
“Ya Allah turunkanlah hujan untuk kami, Ya Allah turunkanlah hujan untuk kami, Ya Allah turunkanlah hujan untuk kami” (HR. Al-Bukhari).
Selesai berdoa ia membalikkan letak surban yang ia pakai, semula ujung surban bagian kanan di balik diletakkan sebelah kiri sesuai fatwa Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (*)
Penulis Kusmiani Editor Sugeng Purwanto