PWMU.CO – Pengalaman siswa Smamita menghafal tiga juz al-Quran sekali duduk diceritakan usai mengikuti kegiata tasmik al-Quran Jumat (13/10/23).
Siswa siswi SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) mengikuti kegiatan tasmik hafalan al-Quran. Kegiatan divisi Al-Islam, Kemuhamadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) itu diikuti seluruh kelas tahfidh dari kelas X-4 (28 siswa), XI IPA 4 (28), dan XII IPA 4 (25). Ada 81 siswa kelas tahfidh yang mengikuti kegiatan ini.
Tasmik menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan dua kali di hari Jumat pada jam pelajaran pertama hingga keempat. Pada kegiatan ini, seorang siswa atau lebih menghafal al-Quran dan teman-teman yang lain menyimak dan membenarkan jika ada kesalahan.
Pada tasmik ketiga yang dilaksanakan di tahun pelajaran 2023/2024, dua siswi bertugas menghafal al-Quran yakni Amanda Rahmalia dari kelas XII IPA 4 dan Rania Zahra Salsabilla dari kelas XI IPA 4.
Awalnya Sulit
Amanda menghafal 3 juz sekali duduk yaitu juz 1, 2 dan 3, sedangkan Rania menghafal 2 Juz sekali duduk yaitu juz 28 dan 29. Kegiatan tasmik juga disiarkan live melalui YouTube SMAM1TA TV. Rania Zahra Salsabilla mengatakan, awalnya dia merasa menghafal itu sulit, semakin bertambah hafalannya jadi terasa berat. “Seolah-olah jadi beban tugas yang tak selesai,” ujarnya.
Namun karena selalu disemangati oleh orangtua dan salah seorang gurunya, yaitu Ustadzahnya Rosa, bahwa dengan menghafal kita akan selalu punya kesempatan melafalkan al-Quran dan itu jadi ibadah, lama kelamaan terasa enteng dan bisa menikmati. “Ternyata saya mulai menyadari menghafal itu kalau ditekuni tidak berat, tapi tetap harus murajaah terus,” ungkap siswi kelas XI IPA 4 tersebut.
Hal senada disampaikan Amanda Rahmalia dari kelas XII IPA 4, dia senang sekali bisa bertugas untuk kegiatan tasmik ini dengan menghafalkan 3 juz sekali duduk yaitu juz 1, 2 dan 3.
Ustadz Donny Afif SPd, salah seorang staf Ismuba Smamita mengatakan, pada kegiatan ini para siswa, khususnya kelas tahfidh lebih semangat lagi dalam menghafalkan al-Quran dan mampu membanggakan orangtua, agama, dan Smamita. “Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa seorang penghafal al-Quran di akhirat nanti akan memberikan mahkota kepada kedua orangtuanya, yang terangnya seperti matahari. (*)
Penulis Erna Mufidah. Editor Darul Setiawan.