PWMU.CO – Tampil di Yogyakarta, Al Ishlah de Corps korp drumben Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur mendapatkan Juara II dan Harapan III dan berhak mendapat Piala Raja Hamengkubuwono X, Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Malioboro dari Gedung DPRD Provinsi DIY dan berakhir di KM 0 Jogjakarta berjalan sangat meriah. Selain karena berada di pusat kota juga karena lomba ini even nasional, ada kurang lebih 60 marchingband dari Makasar, Banjarmasin ke Kutai Kartanegara, Sumbawa, Lampung, Jakarta, Bandung, dan beberapa kota di Jawa, termasuk Jawa Timur.
Dalam even yang berlabel nasional ini, Marchingband Al Ishlah hadir ke Yogyakarta 77 personil dan 12 guru pendamping. Rombongan menempuh perjalanan 6 jam menggunakan 2 armada bus dan tiba di Gedung DPRD DIY jam 08.10.
Tampil urutan nomor ke 23, Marchingband Al Ishlah menggelegar dengan lagu Tutur Tinulat Saur Sepuh, lagu drama radio tahun 1980-an. Walhasil memperoleh Juara II Kategori Mayoret dan Harapan III Kategori Parade.
Ponpes Al Ishlah
Koordinator Drumben MA Al Ishlah M Yazid Husnan SPdi merasa bangga dan berterima kasih kepada pelatih, anak-anak, dan semua pihak yang sangat semangat mengikuti kegiatan ini.
“Kemenangan ini penting bagi Ponpes Al Ishlah sebagai bentuk persembahan di Hari santri,” tutur pria asli Mejero ini.
Perasaan ragu dan canggung sempat dirasakan oleh guru pendamping bagian pangan (konsumsi) Sri Welas Setiowati MPd. Dia merasa nyalinya menjadi ciut ketika melihat penampilan drumben tingkat nasional lainnya tampil penuh aksi mempesona.
“Luar biasa penampilan peserta drumben dari tuan rumah Yogyakarta,” cerita istri Eka Fahma kepada Edi Suweryo SPd sesama guru pendamping.
Dia menuturkan, tapi begitu Al Ishlah De Corps tampil membahana menggelegar di sepanjang Jalan Malioboro dan Pasar Bringharjo, baru muncul keyakinannya akan kemenangan Al Ishlah.
“Mendengar nama Al Ishlah disebut dan genderang musik ditabuh menjadikan bulukuduku jemborok (berdiri) tanda haru bercampur bangga akan penampilan marchingband Al Ishlah,” pungkasnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo. Editor Ichwan Arif.