Pemakai HP Lebih Besar daripada Jumlah Penduduk
Dalam pelatihan itu narasumber Mohammad Nurfatoni membeberkan data terakhir yang dikeluarkan oleh We are Social pada Januari 2023.
Dari 276,4 juta penduduk Indonesia, 128 persen atau 353,8 juta yang terhubung dengan handphone (cellular mobile). “Kenapa jumlahnya lebih banyak, karena satu orang bisa memegang lebih dari satu handphone,” jelasnya.
Sementara itu pengguna internet sebanyak 77 persen atau 212,9 juta orang dan pengguna media sosial 167 juta atau 60,4 persen dari jumlah penduduk.
Data itu diperkuat lagi bahwa rata-rata sehari penduduk Indonesia menggunakan 7 jam 42 menit waktunya untuk berselancar di internet dan 3 jam 18 menit di media sosial.
Apalagi dari data itu internet masih digunakan dalam hal-hal yang positif. Sebanyak 83,3 persen untuk mencari informasi, 73,2 persen untuk mencari ide dan inspirasi, dan 73 persen untuk menjalin hubungan keluarga dan pertemanan.
Sedangkan tujuan aktif media sosial: 60,6 persen menjalin hubungan keluarga dan pertemanan; 58,2 persen untuk mengisi waktu luang, dan 51,2 persen melihat apa yang sedang jadi pembicaraan.
Hasil survei itu sejalan dengan yang terjadi di lapangan. Menurut Fatoni, sekarang dalam mencari sekolah atau pesantren, pertama-tama yang dilakukan adalah searching informasi di Google atau medsos. “Saya juga begitu saat dulu mau menyekolahkan anak-anak, cari dulu infonya di internet, baru setelah itu survei lokasi,” katanya.
Dari data-data yang disampaikan Pemimpin Redaksi PWMU.CO itu, menurut Fahri menjadi keniscayaan bagi sekolah atau pesantren Muhammadiyah untuk memanfaatkan media sosial dan internet sebagai ajang berpromosi dan menginspirasi.
“Maka sekolah atau pesantren Muhammadiyah harus aktif memanfaakannya, kalua tidak akan tewas ditinggal zaman dan masyarakat,” katanya. (*)
Berita ini merupakan kolaborasi dua naskah hasil praktik penulisan berita. Oleh Muhamamd Thariq Al Bariqi (juara I) dan Iin Ika Budiarti (juara III). Editor Mohammad Nurfatoni