PWMU.CO – Di Workshop SIRSMA, Drumben Surya Nada diperkenalkan oleh Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) dr Hj Umi Aliyah MKes.
Drumben Surya Nada tampil dalam acara Workshop SIRSMA (Standar Islami Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah) yang digelar Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) bertempat di Auditorium RSML, Rabu, (18/10/2023).
Acara yang dibuka oleh Sekretaris MPKU PWM Jatimdr Tomy Oeki Prasiska MARS ini turut dihadiri 170 peserta dari 34 RS Muhammadiyah-Aisyiyah di Jawa Timur.
Direktur RS Muhammadiyah Lamongan, dr Hj Umi Aliyah MKes dalam sambutannya mengenalkan drumben Surya Nada yang baru dibentuk tahun 2023 ini oleh RS Muhammadiyah Lamongan.
“Drumben ini berdiri sejak awal tahun 2023 dengan motivasi untuk merefresh di luar aktifitas pekerjaan dan Yun Amidah selaku kordinator group drumben Surya Nada,” jelasnya.
Meskipun baru dibentuk, lanjutnya, namun Drumben Surya Nada sudah pernah tampil di event Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bertempat di Sport Centre Lamongan dan dihadiri Bupati Lamongan.
“Bahkan saat itu bapak Bupati ikut mencoba bermain dengan mengambil peran membawa simbal. Karena semangat tim drumben yang bikin happy, sehingga pengajuan pembelian alat akhirnya saya acc,” tuturnya.
Umi Aliyah mengingatkan para peserta harus mengubah mindset bahwa SIRSMA ini mudah. “Jangan bilang ini susah, karena sesusah apapun kalau kita bilang mudah maka akan mudah terlaksana,” katanya.
Apalagi menurutnya, pemahaman tentang SIRSMA sudah diketahui beberapa direktur RS saat mengikuti sosialisasi SIRSMA di Semarang waktu lalu.
“Tentu yang datang ke RS Muhammadiyah Lamongan ini informasi akan diberikan semuanya, kami siap untuk berbagi informasi apapun yang dibutuhkan,” tambahnya.
Sebanyak-banyaknya RSMA Harus Islami
Dia berharap, target MPKU Jatim jangan hanya 10 RSMA yang memenuhi standar islami/syariah, tapi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kemudian, Hj Umi Aliyah menginformasikan bahwa di RSML perjalanan menuju SIRSMA dimulai sejak tahun 2019 yang di awali simulasi.
“Pada Januari 2022 kami menyusun kebijakan berdasar SIRSMA, Februari 2022 sinau bareng tentang SIRSMA, kemudian bulan Juni 2022 membentuk tim, Agustus 2022 membentuk komite AIK (Al-islam dan Kemuhammadiyahan), November 2022 refresh SIRSMA dan semangat SIRSMA karena targetnya sebelum muktamar Muhammadiyah harus sudah visitasi,” jelasnya.
Dia mengatakan, akhirnya 15 November 2022 dilaksanakan visitasi SIRSMA kemudian Alhamdulillah menghasilkan pencapaian dengan predikat istimewa. Hadiahnya dari pencapaian itu adalah pergi ke Solo saat Muktamar tanggal 18 November 2022.
Terakhir, dia mengatakan, Workshop SIRSMA ini diniatkan dan dedikasikan dalam rangka milad RS Muhammadiyah ke 55. Ternyata gayung bersambut saat MPKU PWM Jatim juga ada program workshop SIRSMA ini untuk seluruh RSMA di Jawa Timur.
Sementara itu, Sekretaris MPKU PWM Jatim, dr Tomy Oeki Prasiska MARS dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas support, keikhlasan dari RS Muhammadiyah Lamongan sehingga pada hari ini memberi kesempatan untuk semua RS Muhammadiyah/Aisyiyah se Jatim tentang bagaimana merancang elemen penilaian untuk di implementasikan di RS Muhammadiyah/Aisyiyah Se-Jatim.
“Terkait dengan isi yang ada di SIRSMA itu sangat menginspirasi, bagaimana tools nilai syariah yang terlaksana di RS Muhammadiyah Lamongan, yang sesungguhnya ya begini ini nanti seperti yang akan disampaikan oleh bu dr.Umi beserta tim dari RSML,” ujarnya.
Nantinya, lanjut Dia, RS Muhammadiyah Lamongan akan sharing seluas-luasnya baik itu terkait contoh dokumen, dan lainnya dengan seikhlas-ikhlasnya. katanya orang Lamongan akan nyah nyoh.
Kemudian, Tomy Oeki Prasiska mengulik seperti yang disampaikan Ketua MPKU PWM Jatim, Dr Mundakir, SKep Ns MKep, dalam beberapa event sering menyampaikan, bahwa MPKU Jatim sangat mendukung kegiatan SIRSMA.
Untuk SIRSMA dan PORSMA Lebih Islami
Sebagai bentuk dukungan, kegiatan ini menargetkan 10 RS Muhammadiyah/Aisyiyah di Jawa Timur untuk mewujudkan SIRSMA di Jatim, dan masing-masing RSMA se Jatim bisa segera mengajukan roodmap kemudian maju untuk penilaian SIRSMA.
“Sengaja workshop SIRSMA ini mendahului PORSMA (Pekan Olahraga RS Muhammadiyah/ Aisyiyah) yang akan digelar tanggal 4 November di Malang, yang juga tak kalah meriah dan menjadi event kita bersama yang tahun ini juga akan mengundang sebagian RSMA di Jawa Tengah. Sehingga hari ini kita belajar SIRSMA agar PORSMA nanti lebih islami,” katanya.
Terakhir, dia memberikan apresiasi untuk tim drumben Surya Nada dari RS Muhammadiyah Lamongan yang sudah menginspirasi RSMA di Jatim. Selalu ada yang baru dari RS Muhammadiyah Lamongan .
Berikut peserta yang tampil drumben
- Piano: Desi Ratna Sari, Farisya Atmariana
- Bellyra: Mudloyatun
- Kuarto: Sabiq Fajar Rozak
- Snare: Azrul Ubaidillah, Ivan Haris Nasution, M. Habibi Anis
- Bass: Agus Yulianto, Ninik Khusnul Khotimah, Musiyamah, Mudjayati, M. Said Ilahude
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Nely Izzatul