PWMU.CO – Filosofi angka delapan di balik logo Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah Celep, Sidoarjo. Seperti yang disampaikan konseptornya.
Musyran Muhammadiyah Kelurahan Celep Sidoarjo akan diselenggarakan pada hari Ahad (28/10/23). Ada makna di balik logo musyran, yang diungkap konseptor dan designer logonya, yakni Ilham Dzulifan Mafa dan Mohamad Roji’i.
Ilham Dzulifan mengatakan, logo musyran tersebut berbentuk angka delapan dan di tengahnya ada lambang Muhammadiyah. “Sedangkan di bawahnya ada gambar bandeng dan ikan. “Ini mempunyai arti bahwa musyran Kelurahan Celep terselenggara pada yang kedelapan,” ujarnya, Senin (23/10/23).
Filosofi Udang Bandeng
Sementara untuk lambang Muhammadiyah di tengah atas, lanjut dia, menunjukkan semangat juang dan nilai-nilai kemuhammadiyahan. “Hal tersebut yang menjadi tujuan serta naungan warga Persyarikatan,” jelasnya.
Sementara Mohamad Roji’i mengatakan, konseptor dan desain logo musyran ada dua orang, yakni dirinya dan Ilham Dzulifan dengan. Mereka berdua mencoba mengangkat budaya daerah Sidoarjo yang merupakan daerah pesisir dan tambak.
“Dengan komoditas penghasilan utamanya adalah bandeng dan udang, maka di dalamnya ada gambar bandeng dan udang. Untuk angkanya sendiri merujuk pada keterselenggaraan musyran yang kali kedelapan,” ungkapnya.
Penulis Samsul Arifin. Editor Darul Setiawan.