PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 5 (Smala) Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali mengukir prestasi gemilang dalam Kompetisi Sains Pelajar Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Sains Pelajar dan Smart Student (20/10/2023).
Tiga siswa Smala yakni Fatihatur Rizkiyah (XI-1), Dwi Aulia Syafira (XII-IIS), dan Putri Zara Nabila Fasikh (XII-MIA) berhasil mengharumkan nama sekolah dengan prestasinya dalam ajang tingkat nasional tersebut. Kegiatan yang terlaksana pada Selasa (17/10/2023) ini dilakukan secara daring. Ketiganya bersaing dengan peserta lainnya yang berasal dari SMA/MA/SMK se-Indonesia.
Salah satu dari tiga siswa tersebut, Dwi Aulia Syafira dari kelas XII-IIS menyampaikan betapa terkejutnya ia saat mengetahui jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini. “Saya kaget saat mengetahui kalau jumlah pesertanya ternyata cukup banyak. Menurut panitia pelaksana, ada ribuan peserta yang mengikuti Kompetisi Sains Pelajar Indonesia ini. Dari mata pelajaran Biologi ada 484 peserta yang bersaing untuk jadi juara,” ungkapnya.
“Seketika ada perasaan insecure muncul dalam diri ini, bisa nggak ya kira-kira melawan mereka semua,” sambungnya.
Kompetisi tingkat nasional memanglah bukan kompetisi yang bisa dianggap enteng karena saingan yang harus dihadapi adalah para siswa dari berbagai macam latar belakang sekolah.
Setiap peserta mendapatkan username dan password untuk masuk ke laman yang disediakan oleh panitia. Peserta bisa mengakses laman tersebut dengan menggunakan laptop atau smartphone mereka masing-masing. Terdapat 40 pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu satu jam.
Bagi siswa Smala, hal ini merupakan ajang bagi mereka yang tergabung dalam Olympiad Intensive Class untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang dipelajarinya.
Putri Zara Nabila Fasikh, kelas XII-MIA menyampaikan betapa antusiasnya ia mengikuti kompetisi ini. “Jujur saja, ini adalah sesuatu yang saya nantikan sejak bergabung di kelas intensif olimpiade. Karena kita kan selama ini selalu latihan mengerjakan soal, memahaminya, menelaah, gimana sih penyelesaialan yang benar itu. Pas ada informasi tentang kompetesi ini, wah saya langsung saja bilang ke Bu Terry selaku guru pembina kelas intensif olimpiade mata pelajaran Biologi. Alhamdulillah beliau setuju.” Ungkapnya dengan semangat.
Selain Putri Zara dan Dwi Aulia, siswa lain yang ikut dalam kompetisi ini adalah Fatihatur Rizkiyah dari kelas XI-1, ia mengungkapkan betapa mendebarkan kompetisi ini. “Ketika mau masukkan username dan password, saya sudah nerveous, rasanya campur aduk deh. Kira-kira seperti apa model soalnya nanti, susah nggak ya!” ucapnya.
“Dan ternyata saat soal itu sudah muncul, saya merasa lega karena sebagian besar soal yang ditampilkan dalam kompetisi ini adalah soal-soal yang sudah kami pelajari di kelas intensif olimpiade. Walaupun ada beberapa soal yang berbeda, tetapi Alhamdulillah saya bisa menjawabnya denga baik,” lanjutnya.
Borong Tiga Medali Cabang Biologi
Dengan usaha disertai doa dari tiga siswa yang mengikuti kompetisi ini, mereka semua berhasil memborong medali cabang Biologi bagi Smala tercinta. Fatihatur Rizkiyah yang berhasil memboyong medali emas dan menempati posisi kedua, disusul dengan Dwi Aulia Syafira dengan medali emas di posisi lima belas dan Putri Zara Nabila Fasikh dengan medali perak di posisi 28 se Indonesia.
Terry Angria Putri Perdana SSi selaku pembina olympiad intensive class mata pelajaran Biologi mengungkapkan kebanggaan yang luar biasa pada anak-anak didiknya. “Mereka ini tidak sekali dua kali mengikuti kompetisi olimpiade. Ini sudah yang keempat kalinya dan akhirnya pecah telor juga!” ujarnya.
“Tiap selesai kompetisi, selalu soal-soalnya kita bahas di kelas intensif, kita analisis itu sampai ke akar-akarnya. Jika mereka menemukan soal yang berbeda nantinya mereka akan tetap bisa menjawab karena sudah tau akar ilmunya, konsepnya. Alhamdulillah, bangga sekali dengan mereka. Semoga bisa menjadi contoh untuk siswa Smala yang lain,” sambungnya.
Kepala Smala Agus Muhammad Hasbi SP berharap hal ini menjadi langkah baik bagi Smala agar terus berkembang dan berkemajuan. Dengan pendampingan dari setiap pembina, Agus berkeyakinan bahwa setiap siswanya akan mengukir prestasi di bidangnya masing-masing kelak.
“Saya semakin bangga dengan para siswa saya yang kini semakin aktif dan bersemangat dalam mengikuti berbagai kegiatan. Semoga bibit-bibit unggul Smala secepatnya bisa tumbuh dan berkembang hingga membuahkan keberhasilan,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023) (*)
Penulis Nur Halisa Editor Mohammad Nurfatoni