PWMU.CO – Capacity Building dan Pengajian digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan hari Ahad (22/10/2023) bertempat di Aula lantai 3 Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Tujuan utama kegiatan Capacity Building ini adalah untuk meningkatkan kapasitas keorganisasian, meliputi administrasi persuratan, perubahan nomenklatur majelis dan lembaga.
Selain itu juga dibahas masalah ketarjihan, tabligh dan pola-pola dakwah di era digital saat ini. Kemudian kebijakan dan regulasi di bidang pendidikan dan kaderisai.
Tak lupa dibahas juga masalah keuangaan organisasi, sumber dana, Uang Infaq Guru (UIG) Uang Infaq Siswa (UIS) serta pemanfaatannya. Demikian masalah ekonomi, politik dan kebijakan publik Muhammadiyah menjelang kontestasi pilpres dan pileg 2024.
Narasumber dalam acara capacity building ini diisi langsung oleh masing-masing Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang membidangi majelis dan lembaga terkait. Ketua atau sekretaris majelis bertindak sebagai fasilitator, moderator dan notulen.
Sementara capacity building ditutup oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dengan tema Mengimplentasikan Nilai-nilai Islam untuk Lamongan Berkemajuan.
Kepala Kantor PDM Novi Saputra menjelaskan, peserta capacity building yang diundang oleh PDM Lamongan hampir 300.
“Meliputi anggota PDM, Ketua dan Sekretaris Majelis dan Lembaga PDM, Ketua dan Sekretaris Ortom tingkat daerah, pimpinan AUM dan seluruh anggota Pimpinan Cabang Muhamnadiyah (PCM) Se-Daerah Lamongan,” katanya.
Materi Capacity Building
Berikut Materi Capacity Building PDM Lamongan
Sesi 1 : Keorganisasian dan Fundraising dengan narasumber Dr Piet Hizbullah Khaidir SAg MA dan Subagyo SE.
Sesi 2 : Tarjih dan Tabligh dengan narasumber Masroin Asyafani MA dan Drs Kono Konah MAg.
Sesi 3 : Pendidikan, Kaderisasi dan Digitalisasi Informasi dengan narasumber M Said SPd M Pd dan Imam Ghozali ST.
Sesi 4 : Ekonomi, Politik dan Kebijakan Publik dengan narasumber Drs Ghufrom M Ag dan Fathurohman Syuhadi MM.
Materi 5 : Kesehatan, Pengelolaan ZIS, Wakaf dan Konsolidasi Aset dengan narasumber Drs Muntholib Iskandar dan dr Abdul Manaf.
Sebelum istirahat sholat dan makan, acara diisi tanya jawab yang dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yakni bertanya langsung, sementara cara kedua lewat tulisan baik kertas maupun WA ke moderator masing-masing sesi, barulah narasumber memberi jawaban. (*)
Penulis Mustain Masdar Editor Nely Izzatul