PWMU.CO – Peningkatan kualitas dan mutu sekolah harus terus diupayakan. Apalagi, di tengah banyak bermunculannya sekolah favorit di Jawa Timur. Sejalan dengan itu, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) berupaya melakukan peningkatan mutu sekolah dengan mengadakan rapat kerja (Raker) dan sinergy building di Grand Whiz Hotel Trawas, Mojokerto.
Kepala SMAMDA Astajab MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan dengan tema ‘Meningkatkan Kualitas SMAMDA dengan Teamwork dan Profesionalisme’ ini diharapkan mampu menghasilkan program-program yang dapat mempercepat peningkatan kualitas dan mutu SMAMDA.
(Baca: Ketika Siswa Australia Belajar Merawat Jenazah Secara Islam di SMAMDA)
”Sesuai dengan tema raker kali ini diharapkan kita bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing masing. Semua program kerja yang dihasilkan juga diharapkan bisa mewujudkan visi dan misi sekolah,” pesannya kepada seluruh guru dan karyawan SMAMDA yang berjumlah 115, Selasa (4/7).
Astajab lalu menyampaikan terkait branding sekolah, yaitu SMAMDA Is Excellent With Character and Achievement. Dengan branding ini, kata Astajab, SMAMDA harus bekerja keras dalam penguatan karakter siswa dan mencetak prestasi siswa.
”SMAMDA harus berupaya membangun karakter agar siswa kita memiliki karakter unggul yang mampu menghadapi tantangan global,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Astajab berpesan agar semua guru dan karyawan harus mempunyai karakter yang mulia. Sehingga mampu menjadi suri tauladan bagi siswa-siswi SMAMDA. ”Sebaik apapun program kita, apabila tidak memberikan contoh yang baik, maka program tidak akan bisa berjalan dengan lancar,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya Dr M. Ridwan mengatakan Raker merupakan momen yang sangat penting dalam rangka membuat program bersama untuk peningkatan mutu sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan kegiatan evaluasi dan instrospeksi keterlaksanaan program kerja tahun lalu.
”Syarat-syarat menjadi sekolah unggul di antaranya adalah memiliki tujuan yang jelas, kerjasama yang baik, kesatuan komando, komunikasi yang baik, saling asuh dan azas tahu diri,” Ridwan mengutip perkataan dari Manulang.
(Baca juga: SMAMDA Surabaya Rebut 5 Piala dalam English Festival 2017 UMSurabaya)
Acara yang diselenggarakan dari tanggal 4-6 Juli 2017 secara resmi dibuka oleh Ibu Dra Arbaiyah Yusuf MA. Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur ini di samping membuka acara, juga diminta untuk memberikan materi terkait Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Arbaiyah menyampaikan bahwa penguatan karakter akan berguna sebagai problem solving dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, pentingnya penguatan lima nilai yang menjadi karakter Muhammadiyah. ”Pelajar Muhammadiyah harus ditanamkan nilai religius, nilai watak dan budaya cerdas berilmu,nilai kemandirian, nilai etos kerja, dan nilai sosial,” terangnya.(tori/aan)