PWMU.CO – Tanda Cinta Palestina, TK Aisyiyah 1 membuka donasi di aula sekolah. Ini bagian dari upaya menjalankan imbauan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo kepada seluruh amal usaha Aisyiyah yang dibawahi.
Kepala TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo Aryzana Maharanny MPd menuturkan, pihaknya sengaja memilih judul Tanda Cinta Palestina untuk donasi kali ini. Menurutnya, perlu menanamkan rasa empati dalam diri anak terkait musibah yang saat ini terjadi pada suadara Muslim di Palestina
“Yang berdonasi adalah orangtua, namun dari kegiatan ini anak-anak juga turut terlibat dan merasakan makna berbagi,” imbuhnya, Kamis (26/10/2023).
Tanda Cinta Palestina terlaksana sejak pukul 09.00 WIB. Guru mengarahkan semua siswa ke aula sekolah di lantai 2. Amalia Nofrianti Budiarjo SPd bertugas sebagai pembawa acara.
Awalnya siswa menonton video tentang perang serta dampak yang kini warga Palestina rasakan. Video ini sebelumnya sudah disiapkan tim Information Technology (IT) dengan bersumber dari berbagai media. Tim IT berusaha menyusun dan mengedit agar video yang diberikan pada anak-anak aman ditonton.
Video dengan backsound lagu Atouna El Toufoule itu membuat suasana aula menjadi hening dan penuh haru. Raut muka sedih tampak di wajah anak-anak. Beberapa ada yang menangis. Sang guru juga turut menitikkan air mata melihat kejadian di Palestina.
Muhammad Bhirawa Anoraga dari kelompok B3 salah satu anak yang menangis sepanjang pemutaran video. “Aku sedih, Bunda. Kasihan mereka,” jawab Raga, sapaan akrabnya, saat guru bertanya alasannya menangis.
Usai menonton video, mereka berdoa bersama. Siti Roudatul Jannah SPd pemandunya. Jannah berdoa, “Semoga sudara Muslim kita di Palestina selalu diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi perang berkepanjangan.”
Dimulai dari kelas A1, pembawa acara mengarahkan anak-anak memasukkan amplop donasi yang mereka bawa dari rumah ke kotak yang tersedia. Selanjutnya, mereka membuat cap tangan di kain putih yang terbentang di tembok aula.
Setiap anak mencelupkan tangannya dalam cat yang ada di nampan. Ada empat warna yang tersedia. Yaitu merah, kuning, hijau, dan biru. Mereka boleh memilih warna favorit.
Usai cuci tangan, anak-anak kembali ke kelas masing-masing untuk belajar di kelas. Tepat pada pukul 10.00 WIB, kelas terakhir yaitu B4 selesai cap tangan.
Hasil Donasi
Pinna Nur Latifah SPd, bendahara sekolah, lantas menghitung jumlah donasi yang terkumpul. Latifah bersyukur atas perolehan donasi dari seluruh wali murid yang jumlahnya banyak. “Alhamdulillah perolehan donasi sebesar Rp 20,8 juta. Semoga masih ada tambahan kembali,” tambahnya.
Selang sehari setelah pelaksanaan Tanda Cinta Palestina, Jumat (27/10/2023), donasi kembali bertambah. Total akhir perolehan donasi dari TK Aisyiyah 1 yaitu sebesar Rp 21,45 juta. Maharanny menyerahkan seluruh donasi kepada PDA Kota Probolinggo yang saat itu diwakili Sekretaris Ir Izza El Mila.
Dalam kesempatan itu, Mila menuturkan rasa syukurnya atas respon luar biasa wali murid. “Ada informasi kalau ada wali murid yang donasi Rp 10 juta, ya. Alhamdulillah, masyaallah,” ucapnya saat ditemui di Gedung Nyai Walidah (GNW).
“Tidak harus menjadi miskin atau menderita lebih dulu untuk menumbuhkan rasa empati dan simpati ya. Semoga Allah mencatat sebagi amal saleh,” imbuhnya. (*)
Penulis Safitri Dia Pramita Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni