Hampir Ditarif Santri
Gelak tawa menyeruak ketika kondektur Bus Transjatim mengira kelima kader ini masih pelajar. Maklum, mereka masih kompak mengenakan seragam batik. Sebelum menyerahkan uang, Fatma bertanya, “Berapa Mas lima orang?”
Fatma dan Azizah berpandangan sambil mencerna informasi kondektur tentang tarif mereka yang hanya sebesar Rp 12.500. Fatma kembali menanyakan mengapa tarifnya tersebut. Tawa mereka pecah ketika sang kondektur menjelaskan santri atau pelajar dikenakan tarif Rp 2.500 per orang.
“Kalau anak tiga depan (Fatma, Azizah dan Sayyidah) ini masih pantas kayak pelajar, Mas. Lha kita ini anak sudah banyak,” celetuk Yayuk, sapaan akrab Wahyu Hidayah, yang duduk di samping Diah.
Dari kejujuran sudah tidak berstatus santri atau pelajar itu, akhirnya mereka meminta dikenakan tarif umum Rp 5 ribu per orang. Mereka ingin keberkahan mengiringi rihlah itu.
Akhirnya pada pukul 11.10 WIB, mereka tiba di halte yang dituju, Alun-Alun Sidoarjo. Waktu yang mereka tempuh Gresik-Sidoarjo selama 1 jam 45 menit dengan rincian 1 jam 20 menit untuk Terminal Bunder-Terminal Bungurasih lalu 25 menit (10.45-11.10 WIB) untuk Terminal Bungurasih-Halte Alun-Alun.
Baca sambungan di halaman 3: Tempat Duduk Pas
Discussion about this post