PWMU.CO – Kursi penuh, anak penumpang Transjatim dipangku kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Gresik, Sabtu (28/10/2023).
Pagi sekitar pukul 10.45 WIB di pemberhentian Halte Transjatim Terminal Bungurasih, ada beberapa penumpang yang naik. Salah satunya seorang ibu yang membawa tiga anaknya. Saat itu, semua kursi penumpang sudah ada yang menduduki. Mereka berdiri di sekitar area belakang.
Wakil Ketua Bidang Dakwah dan Pustaka, Informasi, dan Teknologi Digital (Pusintek) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik Nurul Azizah SPsi berinisiatif menawarkan salah satu anak yang berdiri di sisinya untuk duduk di pangkuannya. “Duduk sini,” ujarnya sambil tersenyum. Kedua tangannya mempersilakan. “Sini tak pangku,” imbuhnya.
Awalnya sang anak menggeleng. Tak kalah ramah, Ketua PDNA Gresik Fatma Hajar Islamiyah MPd yang duduk di seberang Azizah pun ikut menawarkan, “Apa duduk sini?”
Si anak berbaju pink dengan potongan rambut pendek itu kembali menggeleng lalu melihat ibunya. Ibunya mengangguk, pertanda membolehkan dia duduk bersama para perempuan berseragam batik nasional Nasyiatul Aisyiyah. Aira–sapaan akrab anak yang belum hafal nama lengkapnya itu–pun memilih duduk di pangkuan Azizah.
Di sepanjang perjalanan, Aira tak banyak mengobrol. Sesekali dia menjawab ketika ditanya. Seperti ketika Ketua Departemen Pusintek Sayyidah Nuriyah SPsi yang duduk di samping Azizah bertanya, “Aira kelas berapa?” Aira menjawab singkat, “TK B.”
Usai sampai di Halte Pondok Jati Sidoarjo, Aira turun bersama ibu dan dua saudaranya. Dia melihat ke arah Azizah di balik kaca bus yang tembus pandang. Sebelum bus melaju ke halte berikutnya, pertemuan singkat mereka ditutup dengan melambaikan tangan.
Alumnus Universitas Muhammadiyah Gresik yang kini bekerja di SMK Mambaul Ulum Gresik itu tak mengeluh lelah. Dia justru tersenyum bahagia dan meyakini rihlah ke Kota Udang itu semakin berkah.
Baca sambungan di halaman 2: Coba Charging Box
Discussion about this post