PWMU.CO – Sumpah Pemuda, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Lumajang mengadakan aksi distribusi air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di Gucialit, Sabtu (28/10/2023).
Aksi Sumpah Pemuda ini diikuti oleh Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, juga MDMC, dan donatur Lazismu Lumajang.
Akmad Mujaddid Mambaur Rosyad SPdI, Ketua Pemuda Muhammadiyah Lumajang, distribusi air bersih ini atas permintaan PCM Gucialit untuk warga desa yang membutuhkan air.
”Dia mengatakan sebagai pemuda harus tanggap dengan hal-hal seperti ini. Tanggung jawab kita bersama memberikan solusi terhadap masyarakat yang krisis air di musim kemarau panjang ini,” ujarnya.
Dia mengajak elemen organisasi kemasyarakatan pemuda untuk mengisi peringatan Sumpah Pemuda dengan aksi nyata membantu masyarakat seperti distribusi air ini.
Mujaddid juga mengatakan kekeringan dan kekurangan air bersih sudah terjadi di beberapa kecamatan di Lumajang. Dia berkoordinasi dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan Lazismu untuk turun tangan memberi bantuan.
“Distribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di beberapa kecamatan Lumajang, salah satunya Kecamatan Gucialit langsung dipandu oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gucialit,” katanya.
Memperingati hari Sumpah Pemuda ini Pemuda Muhammadiyah Lumajang bersama MDMC dan Lazismu menyalurkan 20 tangki air bersih atau sekitar 100.000 liter ke daerah kekeringan.
Distribusi air bersih ini sangat dibutuhkan warga untuk air minum dan memasak.
Umi Fauzia Yuniarsih, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lumajang, mengatakan, distribusi air ini setiap titik diletakkan satu tandon air kapasitas 1.000 liter.
”Air tandon langsung habis dalam waktu dua jam karena semua warga antre air,” katanya.
Dia menerangkan, pasokan air bersih itu untuk memasak dan minum. Sedangkan mandi dan mencuci baju warga menuju sungai yang jaraknya juga jauh dari rumah.
“Penyaluran air bersih ini rencana akan dilakukan selama sepuluh hari ke depan. Namun kami akan mengikuti arahan dari MDMC sebagai lembaga yang menangani bencana di struktur Muhammadiyah dan Lazismu sebagai penghimpun dana,” ujarnya.
Penulis Kuswantoro Editor Sugeng Purwanto