PWMU.CO – Musycab PCPM Sekaran Lamongan berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Jugo, Ahad (29/10/2023).
Musyawarah Cabang ke-6 Pemuda Muhammadiyah Sekaran ini mengangkat tema meneguhkan pemuda negarawan, menuju Sekaran berkemajuan.
Hadir di Musycab PCPM Sekaran ini anggota DPR Prof Dr Zainuddin Maliki, Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo.
Juga hadir anggota PCM, PCA, Camat Sekaran Sutaji SKep Ners MAp, Kepala Desa Jugo, anggota Nasyiatul Aisyiyah Sekaran.
Dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan yang hadir Sekretaris Alfan Alfian, Bendahara Kafid Nur Fahrudin, dan lima wakil ketua: Zainal Abidin, Ali Musta’in, Adi Setiawan, Annas Yahya, Rislu Muhtadi, dan Muhammad Kholis.
Pemilihan dilakukan secara e-voting dengan delapan komputer yang dirancang oleh kader-kader PCPM Sekaran sendiri.
Rusdi Efendi, Ketua Panitia Pemilihan, terlebih dahulu menjelaskan proses pemilihan kepada musyawirin. Setiap musyawirin memilih 13 calon formatur dari 41 calon tetap.
Setelah pemilihan e-voting selesai 13 formatur terpilih sebagai berikut :
1. Baitur Rahmat ( 47 suara)
2. Fachruddin Aliansyah (44 suara)
3. Novi Saputra (44 suara)
4. Sholeh Prayogo (43 suara)
5. Agus Fachruddin (39 suara)
6. Saifullah Zuhri (37 suara)
7. Rusdi Efendi (36 suara)
8. Sulaiman Arrosyid (35 suara)
9. Ahmad Mandala (33 suara)
10. Abdul Aziz Afandi (32 suara)
11. Yudi Nursalim (29 suara)
12. Muhammad Nazar FA (25 suara)
13. Hajar Askolani (23 suara)
Rapat 13 formatur yang didampingi Sekretaris PDPM Afan Alfian sepakat memilih Sulaiman Arrosyid nomor urut 8 sebagai ketua, Baitur Rahmad sebagai sekretaris, dan Fahruddin Aliansyah sebagai Bendahara Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Sekaran periode 2022-2026.
Sambutan
Di acara sambutan anggota DPR dari Fraksi PAN Prof Dr Zainudin Maliki mengatakan, tujuan dari seorang negarawan melakukan tiga hal: humanisasi, liberasi, dan transendensi,” katanya mengomentari tema acara.
”Setidaknya Pemuda Muhammadiyah harus siap melakukan tiga hal tersebut untuk menjadi seorang negarawan,” tambahnya.
Ketua PCPM periode 2020-2022 Hanif Ashar dalam sambutannya menuturkan ketika pandemi Covid-19 Pemuda Muhammadiyah dan Kokam sudah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah mendunia tersebut.
”Pemuda Muhammadiyah dan Kokam sudah menjadi negarawan ketika pandemi Covid-19 terjadi,” tuturnya.
”Hal ini bukan lagi gagasan tetapi sudah langkah konkret dari kita terhadap sumbangsih kepada negara,” tambahnya.
Sementara Ketua PCM Sekaran Mustain SPd menjelaskan, ada gambaran pemuda saat ini dan masa kemerdekaan dulu.
Kalau zaman dahulu seorang pemuda merasakan pahitnya penjara terlebih dahulu baru mengenakan jas kebesaran. Sekarang kebanyakan sudah mengenakan jas kebesaran terlebih dahulu baru merasakan pahitnya penjara.
”Semoga pemuda-pemuda yang ada di forum ini terhindar dari gambaran tersebut,” katanya.
Penulis Mustain Masdar, Muhammad Rijal Editor Sugeng Purwanto