PWMU.CO – Pasca proses seleksi dan tes kepala sekolah yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, dua Kepala Sekolah yang berada di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Kota Surabaya akhirnya resmi dilantik, Kamis (6/7).
Sekretaris PDM Kota Surabaya M. Arif An melantik Munahar SHI sebagai Kepala SD Muhammadiyah 6 Gadung, Surabaya dan Norma Setyaningrum SPd sebagai Kepala SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya.
Arif An mengawali sambutannya dengan sebuah pantun “Tuku roti bakar rasa keju, kepala sekolahnya Pak Munahar pasti maju”. Kemudian di susul pantun “Cangkruk nak omah karo ngelempet kertas. Kepala sekolahnya Bu Norma pancen cerdas”.
(Baca: Aktivis Muhammadiyah-Aisyiyah Tulen: Tetap Berjuang meski Tak Pegang Jabatan)
Di akhir sambutannya, Arif An tak lupa mengingatkan agar seluruh warga Muhammadiyah solid dalam bermuhammadiyah. ”Jika ada masalah, segera diselesaikan di dalam dan tidak perlu diributkan di luar,” tuturnya.
Pengukuhan dua kepala sekolah ini disaksikan oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen Kota Surabaya Djemadi, perwakilan PCM Wonokromo Mahfudz dan seluruh guru serta karyawan SDM 6 Surabaya dan SDM 24 Surabaya.
Djemadi berpesan agar janji yang sudah ditandatangani selalu diingat. ”Kalau bisa ikrar ini dibingkai dan dipasang di dalam kantor. Agar selama perjalanan kepemimpinan selalu berjalan sesuai rel atau aturan yang ada,” ujarnya.
Moment mengharukan terjadi saat serah terima jabatan Munahar, Kepala SDM 24 Surabaya demisioner, kepada Kepala terpilih Norma Setyaningrum.
(Baca juga: Ini Kunci untuk Membangun Kembali The Golden Age of Islam)
Dengan wajah berkaca-kaca, Munahar tidak dapat mengucapkan serah terima jabatan. Sehingga diwakili oleh Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo Drs Mahfudz.
Mahfudz menyatakan, momen pemilihan dua kepala sekolah di Cabang Wonokromo ini terasa paling istimewa. Karena selain berjalan lancar, para peserta juga saling mendukung satu dengan yang lainnya. Sehingga tidak ada nuansa negatif yang ditumbuhkan.
”Hal ini penting sehingga perjalanan kepemimpinan ke depan dapat berjalan dengan baik dan ringan karena semuanya saling support,” ujarnya.
Semantara itu, Munahar menyatakan bahwa ke depan, SDM 6 akan mengusung visi Qur’anic and International Insight. ”Seluruh Guru, karyawan dan siswa harus memiliki karakter Qur’ani serta pergaulan internasional yang luas,” tegasnya.
(Baca juga: Anak-Anak DEBEST Belajar Arti Puasa Sambil Bermain dan Sambil Outbound, Siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya Belajar Tata Cara Tayamum dan Shalat di Kendaraan)
Di saat yang sama, Norma menegaskan bahwa ke depan pihaknya akan memperkuat dan melakukan inovasi-inovasi. Sehingga lahir Generasi yang berakhlaq mulia, berprestasi, kreatif dan mandiri.
”Perlu langkah strategis dalam rangka penguatan pendidikan karakter yaitu menyiapkan guru yang berkarakter, SOP berkarakter dan yang terakhir pembiasaan karakter dalam aktivitas sehari-hari,” paparnya.(arik/aan)