PWMU.CO – Kostum unik kreasi guru SD Muhammadiyah 1 Kota Malang menarik perhatian hadirin tabligh akbar.
Acara tabligh akbar diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang di Masjid Khadijah dengan pembicara Prof Dr Din Syamsudin, Ahad (29/10/2023).
Pada acara ini siswi SD Mutu, sebutan SD Muhammadiyah 1 Kota Malang, memakai kostum unik daur ulang dari bahan-bahan bekas kemasan.
Tiga siswi SD Mutu Cheryl, Nazwa, dan Faizah memakai pakaian yang dibuat dari rangkaian kresek warna hitam, bungkus susu warna kuning, dan kemasan plastik lainnya warna merah. Pakaian itu tampak mencolok dan indah berbeda dari lainnya.
Anak-anak itu menunjukkan kepada para hadirin tentang pentingnya mengelola sampah dari bahan bekas seperti kresek, bungkus shampo, bungkus makanan, bungkus minuman menjadi karya yang menarik.
Mereka berkeliling membagikan brosur PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan mengenalkan profil sekolah yang beralamatkan di Jalan Kawi 7 Kota Malang.
Ari Nur Kristanti SPd, penanggung jawab Adiwiyata SD Mutu sekaligus yang merancang pakaian daur ulang plastik itu.
”Ini momen yang baik selain mengenalkan sekolah, kami juga ingin mengedukasi masyarakat khususnya warga Muhammadiyah pentingnya mengelola sampah. Harapan kami, masyarakat memahami sampah- sampah yang tidak terpakai bisa didaur ulang kembali, sehingga sampah bekas menjadi bernilai,” kata Ari.
Banyak hadirin tabligh akbar PDM Kota Malang yang tertarik dengan kostum unik yang dikenakan oleh Cheryl, Nazwa, dan Faizah.
Salah seorang jamaah yang mengenalkan diri bernama Markona memuji kreasi itu.
“Saya begitu tertarik, saat saya masuk ke halaman depan masjid, lalu melihat beberapa anak- anak yang memakai kostum dari kresek, dan bahan bekas. Sangat kreatif,” katanya.
Pembicara Din Syamsudin juga memberikan apresiasi kepada SD Muhammadiyah 1 Kota Malang.
“Pesan saya tetap dijaga prestasi- prestasinya, tetap menjadi salah satu sekolah unggulan Muhammadiyah dan arahkan siswanya untuk mondok di pesantrennya Pak Din di Sumbawa,” tutur Ketua Umum PP Muhamamdiyah periode 2005-2015 itu.
Penulis Angga Adi Prasetya Editor Sugeng Purwanto