PWMU.CO – Peduli Palestina, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan menggalang dana kemanusiaan hingga terkumpul Rp 187,892 juta.
Mereka menggalang dana di Pimpinan Cabang dan Ranting (PCA PRA) serta Ikatan Guru Aisyiyah Busthanul Athfal (IGABA) se-Kabupaten Lamongan. Dana itu diserahkan Ketua PDA Lamongan Hj Diana Mufidati SAg SPd ke Lazismu Lamongan pada Jumat (27/20/23) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Lamongan.
Sekretaris PDA Dra Hj Nur Nadhiroh MPd, Bendahara PDA Hj Lu’lu’ul Khoiriyah, dan perwakilan dari Lazismu Lamongan Widiya mendampinginya.
Penggalangan dana ini berawal dari Milad Ke-26 IGABA dan launching Tunas Athfal Hizbul Wathan di Laren (14/10/2023) secara spontan oleh panitia milad. Kemudian, berlanjut pada Kajian Ideologi Kepemimpinan oleh PDA Lamongan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), sabtu (27/10/23) secara spontan pula. Kala itu Nur Nadhiroh memandunya.
Diyana Mufidati juga meminta kepada semua PCA untuk mengimbau semua PRA untuk penggalangan donasi kemanusiaan tersebut. “Aisyiyah Lamongan tergerak hati menjunjung tinggi nilai kemanusiaan untuk menghimpun dana Palestina. Lewat sentuhan hati Pimpinan Cabang dan Ranting yang tersebar di Kabupaten Lamongan sebagai wujud komitmen filantropi perempuan berkemajuan,” kata Diyana.
Dia menegaskan, filantropi berkemajuan merupakan salah satu dari sepuluh Risalah Perempuan Berkemajuanyang menjadi penggerak PDA Lamongan melaksanakan program ini. “Di samping juga karena kepedulian dan empati sesama saudara,” imbuhnya.
Diyana–panggilan akrabnya–berharap, “Semoga tindakan ini membawa keberkahan bagi para pemberi, penerima, serta penyalur dana Peduli Palestina tersebut.”
Dalam kesempatan ini, perwakilan Widiyawati menyampaikan terima kasih kepada PDA Lamongan, khususnya Cabang dan Ranting Aisyiyah se-Kabupaten Lamongan yang sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara Muslim di Palestina.
“Dana ini akan digunakan untuk kebutuhan pangan, kesehatan, maupun pendidikan. Semoga Allah SWT menerima amal kebaikan Anda semua dan membalas dengan balasan yang setimpal di akhirat kelak,” ujarnya. (*)
Penulis Lilik Rahmah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni