PWMU.CO – Lancarkan rezeki, siswa SD Muhammadiyah 1 Giri (SD Muri) Kebomas Gresik Jawa Timur melaksanakan pembiasaan shalat dhuha setiap pagi sebelum pembelajaran, mulai Senin-Kamis.
Di pagi yang cerah anak-anak terlihat ceriah saat turun dari motor yang diantar orangtuanya dan ada yang turun dari mobil antar jemput sekolah. Bahkan ada jalan kaki yang rumahnya dekat dengan sekolah.
Ketika masuk pintu gerbang sekolah disambut oleh guru yang piket setiap pagi dengan menyapa, salam dan salim. Program pembiasaan yang lain yang dilaksanakan setiap pagi sebelum pembelajaran dari Senin-Kamis, yaitu ceremony pagi, tahfidh, shalat dhuha, kultum, hafalan doa sehari-hari.
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Umamah SAg menjelaskan siswa melakukan pembiasaan shalat dhuha untuk masuk surga dan melancarkan rezeki.
“Untuk pembiasaan kegiatan tahfidh dilaksanakan di Rumah Tahfidh dan ada yang dilaksanakan di kelas untuk menderas dan hafalan di wali kelas masing-masing,” katanya.
Dia menuturkan, sesuai dengan jadwal yang sudah dibagikan, untuk shalat dhuha juga sesuai dengan jadwal sedangkan tempat untuk shalat anak kelas atas (IV-VI) bisa dilaksanakan di masjid sedangkan kelas bawah (I-III) bisa di Aula SD Muri.
Lancar Rezeki dan Masuk Surga
Umamah menjelaskan, dengan istiqamah melaksanakan shoalat dhuha, insyaAllah Allah akan melancarkan rezeki dan masuk surga.
“Kalian akan diberi kelancaran rezeki oleh Allah dan akan masuk surga apabila kalian melaksanakan segala perintah serta menjauhi larangan-Nya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan wali Kelas VI Al Burhan Yuni. Dia mengatakan dengan mengikuti pembiasaan pagi di sekolah, maka Allah akan memberikan rezeki dan masuk surga. “Mari kita semua melakukan pembiasaan ini,” arahannya ke siswa kelas VI setelah melakukan shalat dhuha dan menderas al-Quran di Masjid At taqwa Giri.
Pembiasaan yang dilaksankan setiap pagi merupakan salah satu program SD Muri. Untuk membiasakan anak didik melaksakan setiap hari, tidak hanya di sekolah namun dibiasakan juga dilaksanakan di rumah saat sebelum berangkat sekolah atau sekolah libur.
“InsyaAllah dengan pembiasaan yang baik hendaknya dilaksanakan sejak dini, agar anak-anak bisa terus melaksanakan sampai tua nantinya itu harapan setiap guru,” harapnya. (*)
Penulis Saidah Yuliana. Editor Ichwan Arif.