PWMU.CO – 2 Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen meraih prestasi membanggakan, yakni juara I Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional di Surabaya, Kamis-Senin (23-27/10/2023).
Ialah Tegar Eka Fitrianto dan Surya Kencana, dua siswa Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat SMKM 1 Kepanjen, berhasil meraih medali emas dalam bidang lomba Heavy Equipment atau Teknik Alat Berat. Mewakili Provinsi Jawa Timur, mereka berhasil mengalahkan 16 peserta yang mewakili provinsi lain. Ada 36 bidang lomba pada kompetisi ini.
Medali emas langsung dikalungkan Gubernur Jawa Timur Dra HJ Khofifah Indar Parawansa MSi. Peraih medali emas Bidang Lomba Heavy Equipment dalam LKS Nasional 2023 ini, selain mendapatkan hadiah dari Lembaga Pengembangan Talenta Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, juga mendapatkan beasiswa dari Polteknik Astra Jakarta.
Tegar Eka Fitrianto menyampaikan, sebelum sampai di tingkat nasional, mereka harus melalui seleksi mulai tingkat kabupaten dilanjutkan LKS tingkat provinsi. “Setelah berhasil menjadi yang terbaik di Jawa Timur, maka berhak mewakili provinsi di tingkat nasional,” terangnya.
Mereka membutuhkan waktu empat bulan untuk berlatih mempersiapkan lomba ini. Kata Tegar, salah satu kunci keberhasilan mengerjakan soal-soal dalam LKS adalah berlatih secara terus-menerus dan berulang-ulang sampai betul-betul menguasai dan mencapai target nilai maksimal.
“Selain mengikuti training center di sekolah, kami juga magang di PT United Tractors Surabaya untuk lebih memantapkan persiapan,” imbuhnya.
Sementara Surya Kencana menceritakan, dalam LKS Nasional Bidang Lomba Heavy Equipment tahun ini, mereka harus mampu menyelesaikan soal yang terbagi dalam tiga pos. “Pos pertama berkaitan dengan engine alat berat, pos kedua tentang electrical dan di pos ketiga harus mampu melakukan predelivery dan pengecekan Hydraulic System unit Escavator PC 200,” ungkapnya.
Surya menambahkan, mereka berhasil mengerjakan soal-soal itu dengan baik. Termasuk menjawab pertanyaan tiga dewan juri yang berasal dari PT United Tractors.
Kepala SMKM 1 Kepanjen Drs Maryanto MM menyampaikan, LKS SMK ini dapat menjadi tolok ukur kualitas pembelajaran di SMK. “Mengingat 60 persen pembelajaran di SMK adalah praktik, sehingga ukuran keberhasilan pembelajarannya adalah apabila siswa kompeten dalam bidang yang ditekuni. Jadi kalau berbicara kualitas pembelajaran praktik di SMK ya LKS,” imbuh Maryanto. (*)
Penulis M. Arief Luqman Hakim Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni