PWMU.CO – Kiprah dakwah Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik selalu aktual. Menjelang musim haji tahun 1438/2017 ini, mereka mengadakan Bimbingan Manasik Haji Angkatan ke-27.
Kepada PWMU.CO, Sabtu (8/7) siang, anggota Majelis Tabligh PDM Gresik H Abdul Rozak SE menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan manasik haji itu rencananya akan berlangsung selama 4 hari, yaitu tanggal 8, 9, 15, dan 16 Juli 2017.
(Baca: Siswa Muhammadiyah Ini ‘Berhaji’ sebelum Haji)
Pada kegiatan hari pertama yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Sabtu (8/7), ada 3 materi yang diberikan yaitu Bimbingan Doa, Thaharah dan Shalat dalam Perjalanan, serta Akidah, Akhlak, dan Filosofi Haji yang disampaikan Ketua PDM Gresik Taufiqulah H Ahmady.
Taufiqullah mengingatkan, bahwa ilmu tentang haji harus benar-benar dipahami. Jangan sampai nanti, misalnya, setelah pulang haji salah dalam menjawab pertanyaan para tamu. “Pak Haji, Sampeyan haji apa? Oh kulo (saya) Kaji Dulmajid,” kata Taufiqullah memberi ilustrasi soal tanya-jawab itu.
Maksudnya, pertanyaan yang mestinya dijawab haji Ifrad, Qiran, atau Tamattu’ itu justru dijawab dengan menyebut namanya: Kaji Dumajid. Hal itu terjadi karena kekurangpahaman mengenai seluk beluk haji.
(Baca juga: Rektor UMSurabaya Akan Bimbing Calon Jamaah Haji KBIH Muhammadiyah Surabaya)
Rozak menjelaskan, kegiatan yang diikuti oleh 31 orang peserta itu besok Ahad (9/7) akan dilanjutkan dengan materi Kesehatan Umum, Manasik Haji 1, dan Perbekalan dan Perjalanan Haji.
“Sedangkan pada pertemuan ke-3 Sabtu (15/7) depan materinya adalah kesehatan khusus yang akan disampaikan oleh Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum PWM Jatim dr H Sholikul Absor. Selain itu ada materi Manasik Haji 2, dan Peragaan Pakaian Ihram,” jelasnya. “Adapun hari ke-4 tanggal 16 Juli adalah jadwal kegiatan praktik lapangan.” (MN)