PWMU.CO – Menulis itu mudah. Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi Taufiqur Rohman MPdI, Kamis (2/11/2023).
Acara Parent Teaching di SMP Negeri 4 Pandan Genteng Banyuwangi Jawa Timur ini diikuti 32 siswa pengurus OSIS SMPN 4 Pandan mengikuti acara ini. Didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah, Joko Mulyono SPd, Wakil Urusan Kurikulum, Miftahul Ulum SPdI, dan Koordinator OSIS, Eko Satriyono SPd.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Sekolah, Joko Mulyono menyampaikan acara ini mengusung tema pengenalan jurnalistik upaya penguatan literasi siswa. “Maka dari itu, mari kita ikuti dengan tertib, acara yang dikemas dengan pengenalan jurnalistik ini,” ujarnya.
Pelaksanaan acara ini dibagi menjadi dua sesi. Pertama pemaparan pengenalan jurnalistik dan sesi yang kedua praktik penulisan berita.
Menulis Itu Mudah
Taufiqur Rohman yang juga Kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi itu mengawali pemaparannya dengan memotivasi peserta. Dia mengatakan menulis itu mudah. Apalagi menulis berita. “Mari kita buktikan dalam pertemuan ini,” ajaknya.
Selanjutnya dia melontarkan satu pertanyaan kepada peserta. “Apakah yang maksud dengan berita?” tanyanya.
Nampak satu siswa mengacungkan tangannya. Dia adalah Dea Vindi Safani. Siswa Kelas IX B mengatakan berita adalah informasi yang disampaikan kepada pendengar. Jawaban tersebut mendapat aplus dari semua peserta.
Taufiqur Rohman menambahkan berita itu peristiwa yang sedang hangat. Kemudian dia menjelaskan syarat berita layak dimuat. Yaitu cepat, penting, nyata, dan menarik. Sedangkan prinsip berita itu berdasarkan fakta. Memuat jawaban dari pertanyaan (apa, kapan, di mana, mengapa, siapa, dan bagaimana) informasi terjadi.
“Dimulai dari informasi yang penting, lalu ditambahkan dengan informasi pendukung. Dan jangan lupa tetap memperhatikan tanda baca, seperti koma dan titik,” ujar guru Pendidikan Agama Islam SMK Muhammadiyah 2 Genteng itu.
Usai pemaparan, peserta disilakan membuka smartphonenya masing-masing. Dan membuka icon note (catatan) untuk memulai praktik menulis. Mereka sangat antusias menulis berita. Dua perwakilan siswa maju ke depan membacakan hasil tulisannya.
Di akhir acara, Taufiqur Rohman menyimpulkan paparannya. “Intinya saat menulis berita, perhatikan judul, pendahuluan, isi, dan penutup,” jelasnya.
Acara yang berdurasi selama 3 jam ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama. Editor Ichwan Arif.