PWMU.CO – Observasi siswa baru tahun pelajaran 2024-2025 SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, dilaksanakan Sabtu (28/10/23).
Ketua Panitia Observasi Siswa Baru SDMM Rudi Purnawan MPd menejelaskan, kegiatan bertema Nusantara karena sekaligus untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda ini bertujuan memetakan siswa dan mengetahui karakteristik siswa melalui motorik halus dan kasar.
Observasi kali ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30-09.00, sesi kedua 09.15-10.45, dan sesi ketiga pukul 11.00-12.30.
Setiap siswa memasuki ruang observasi yang telah disiapkan, yaitu kelas III Riyadh bertemakan Jawa Timur, kelas IV Amerika bertemakan Papua, kelas V Jabal Uhud bertemakan Dayak, kelas II An Nahl bertemakan Bali, dan kelas II An Naml bertemakan Padang.
Siswa laki-laki diberikan udeng khas Bali, sementara yang perempuan mengenakan bando bunga kamboja.
Setiap ruangan didampingi oleh satu ustaz-ustazah yang sudah mengenakan baju adat sesuai dengan ruangan masing-masing dan observer dari LPOA Dinar alias Lembaga Pendidikan Orang Tua dan Anak “Padi Bersinar”).
SDMM sudah beberapa tahun menjalin kerja sama dengan LPOA Dinar dalam melaksanakan kegiatan observasi siswa baru.
Mengukur Kesiapan Anak
Direktur LPOA Dinar Lely Ika Mariyati MPsi, mengatakan, observasi begitu penting dilakukan bagi para siswa baru untuk mengukur sejauh mana kesiapan anak untuk masuk sekolah dasar.
Selain pemetaan kemampuan, ada juga tes IQ yang berupa gambar-gambar dan bentuk-bentuk berpola. Tes ini juga didesain sesuai dengan tahap perkembangan anak sebagai hasil proses belajarnya saat ini dan saat di TK.
Jika terdapat siswa yang belum siap, akan menjadi bahan bagi sekolah untuk meningkatkan stimulusnya.
“Selain menggambarkan kesiapan anak dalam belajar, tes ini juga berfungsi untuk memprediksi prestasi akademik serta sebagai dasar pemberian pendampingan pada bagian yang belum berkembang,” tutur dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tersebut.
Henny Fernandez, ibunda Fathan Fernandiko kepada PWMU.CO mengaku kaget dan bingung karena begitu sampai di sekolah melihat ustaz dan ustazah yang berpakaian adat dari berbagai daerah. Ternyata itu adalah acara penyambutan kegiatan observasi calon siswa baru SDMM tahun ajaran 2024/2025.
“Kami sebagai orang tua salah satu calon siswa SDMM sungguh kagum dengan acara penyambutan yang seperti itu,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa nanti saat sudah mulai sekolah pun akan begitu banyak kegiatan-kegiatan belajar yang seru dan menyenangkan. (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Mohammad Nurfatoni