Pemimpin Masa Depan
Selanjutnya, giliran Armuzin SP, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Brangsi, menyampaikan sambutan. Dia sekaligus membuka acara sore itu.
Di awal sambutannya, dia bersyukur bisa hadir dalam keadaan sehat dan bertemu mereka semua di suasana yang ceria dan bahagia. Kepada 103 siswa beserta guru pembina, dia mengucapkan selamat datang di Perguruan Muhammadiyah Brangsi.
Dia menegaskan, LDKS siswa empat sekolah itu bagian dari implementasi pendidikan di Muhammadiyah untuk mencetak pemimpin masa depan. “Ini wujud upaya kita bersama, bagaimana pendidikan Muhammadiyah khususnya di empat lembaga ini menciptakan kader dan pimpinan,” ujarnya.
Di hadapan para siswa di halaman MI Mudipat Brangsi itu dia juga menyatakan sepakat dengan Ari. Dia yakin, 20 atau 30 tahun mendatang, di antara mereka ada yang jadi pemimpin. “Kami doakan menjadi bagian pimpinan negara kita,” imbuhnya.
Armuzin pun memohon agar para siswa melaksanakan dengan penuh semangat dan riang gembira. “Kami selaku PRM sangat mendukung kegiatan seperti ini terus dilaksnakan. Melatih kepemimpinan dengan penggemblengan yang matang, tentu hasilnya akan maksimal,” tuturnya.
Pawai
Usai pembukaan, seluruh peserta berangkat pawai di sepanjang gang-gang pedesaan itu. Anak-anak pawai melintasi 6 RT, 2 RW, di desa Brangsi. Warga sekitar pun antusias menonton pawai.
Di barisan depan ada 31 IPM Junior MI Mudipat Brangsi. Di belakangnya ada barisan 29 IPM Junior SD Mugeb. Barisan selanjutnya diisi 22 IPM Junior Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti. Terakhir, ada 23 IPM Junior SD Mudri.
Melihat semangat dan gerak cepat langkah para kader IPM Junior di barisan terdepan, Ari mengapresiasi, “Alhamdulillah finish semua. Siswa IPM MI Mudipat Brangsi tampak kuat-kuat.”
Sementara beberapa siswa IPM SD Mugeb dengan gurat wajah lelah di belakangnya menanyakan apakah jalan yang mereka lalui masih lama. “Meski kalah secara fisik, karena IPM SD Mugeb semangat, akhirnya juga bisa tuntas,” imbuhnya.
Mandi dan ishoma menjadi agenda selanjutnya. Usai shalat Isya berjamaah, kader IPM ini murajaah bersama. Mereka pun lanjut menyimak materi tentang IPM hingga pukul 21.00 WIB. Sebelum berlayar ke pulau kapuk, mereka melakukan pembagian kelompok dan menyepakati Kesepakatan selama giat LDKS. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni