Nikmati Perjalanan Jauh
Sementara anak-anak diajak membaca doa naik kendaraan bersama-sama. Anak-anak saling mengingatkan dan melindungi saat duduk maupun berdiri agar tetap waspada dan menjaga keamanan selama naik truk.
Perjalanan panjang mereka lancar. “Tidak macet, alhamdulillah. Jauh sekali ternyata. Sampai sini pukul 15.00 WIB,” kata Fahilan.
Medan jalan berlubang dan bergelombang memberikan sensasi seru tersendiri. Untuk mengisi waktu di sepanjang perjalanan itu awalnya mereka membangun semangat dengan menyanyi. “Di sini senang, di sana senang, di mana-mana hatiku senang. ”
Sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang melewati truk setengah terbuka itu, mereka lanjut murajaah surat ar-Rahman. “Alhamdulillah anak-anak sudah hafal, jadi meskipun al-Quran mereka di tas yang diangkut mobil Inova, mereka bisa tetap hafalan ar-Rahman,” terang Fahilan.
Mayoritas anak-anak ini pertama kali naik truk meski beberapa di antaranya ada yang sudah kedua kalinya. Seperti Sakha kelas V Design. “Aku sudah pernah. Sebelumnya pernah waktu ikut English Camp,” ungkapnya.
Di tengah perjalanan, Nadhifa sempat mabuk kendaraan. “Alhamdulillah, kerennya, teman-temannya memberikan semangat. Ada yang menawarkan bantal miliknya, ada yang memberikan permen, ada juga yang sekadar memberikan semangat. Saling menyemangati,” kenang Ari yang juga ikut naik di truk itu mengawasi kader IPM Junior SD Mugeb.
Pengalaman perdana naik truk ini membuat mereka kompak tidak ada yang tertidur di sepanjang perjalanan menuju MI Mudipat Brangsi. Mereka juga tak sabar bertemu teman-teman IPM baru dari SD Mudipat Brangsi, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) dan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni