PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim Hj Siti Dalillah Candrawati berpesan kepada warga Aisyiyah agar dalam kehidupan sehari-hari selalu berpijak pada ukhuwah islamiyah.
Menurut dosen UINSA Surabaya itu, ada 4 pilar yang harus ditegakkan dalam membangun persaudaraan sesama muslim. Pertama, taaruf atau saling memperkenalkan diri. “Lebih-lebih dalam organisasi harus menjalin silaturrahim personal dengan baik,” ujarnya di hadapan kader-kader Aisyiyah yang menghadiri acara Milad Aisyiyah ke-100 dan Silaturrahmi Syawalan, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Ahad (9/7).
(Baca: Kader Aisyiyah Harus Bisa Menggerakkan Dakwah di Lingkungannya dan Tokoh Agama Aisyiyah pun Terpanggil, karena Penaggulangan TB-HIV Bukan Hanya Tanggungjawab Paramedis)
Pilar kedua, kata Candra—panggilan akrabnya—adalah tafahum atau saling memahami. “Pilar ketiga adalah taawun yakni saling menolong,” katanya. Pilar keempat, lanjut dia, adalah takaful yaitu saling menjamin. “Kita harus saling merekomkan dengan sifat yang baik atas teman. Dan semua ini bisa dicapai dan diwujudkan jika kita menjalin ukhuwah dengan baik,” papar dia.
Kegiatan bertema “Memuliakan Martabat Umat, Berkiprah Memajukan Bangsa” ini diadakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik. Ratusan kader Aisyiyah dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) serta Kepala TK ABA dan Kelompok Bermain ABA se-Kabupaten Gresik hadir dalam kegiatan tersebut.
(Baca juga: Saatnya Aisyiyah Lakukan Terobosan Ekonomi)
Ketua Panitia Pelaksana Hj Nurfadlilah menyampaikan bahwa peringatan milad bukan hanya sekadar mengingat tentang kelahiran Aisyiyah. “Lebih dari itu sebagai evaluasi seberapa banyak kiprah yang sudah kita lakukan untuk umat dan bangsa, termasuk Persyarikatan,” ujarnya.
Menurut Ketua PCA Kebomas itu, 100 tahun bukan waktu yang pendek. “Oleh karena itu di usia yang sekarang harusnya kita lebih semangat dalam berkiprah di masyarakat dan memberi manfaat dengan lebih baik,” pesannya. (Agustine Nurhayati)