PWMU.CO – Suhadi terpilih menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Randegan Tanggulangin Sidoarjo dalam Musyawarah Ranting (Musyran) XI, Sabtu (28/10/2023).
Hasil Musyran diumumkan di Masjid Baitul Muttaqin Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Musyran berjalan lancar dengan delapan calon anggota formatur. Setelah melakukan pemungutan suara didapatkan lima anggota PRM sekaligus sebagai tim formatur, yaitu:
1. Suhadi SPd (74)
2. Arief Hanafi SSos MSi (54)
3. Edy Mulyono (54)
4. Agus Hamidi (55)
5. Drs HM Sholeh Syukur (53)
Lima anggota formatur langsung bermusyawarah didampingi jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggulangin.
Proses musyawarah berjalan singkat, hingga memutuskan Suhadi sebagai Ketua PRM, Arief Hanafi MSi sebagai Sekretaris, Agus Hamidi sebagai Bendahara, Drs HM Sholeh Syukur dan Edy Mulyono masing-masing menjadi Wakil Ketua 1 dan 2.
Tancap Gas
Suhadi, mengaku di bawah kepemimpinanya nanti, ia bertekad akan membawa PRM Randegan sebagai Ormas Islam yang aktif, kreatif dan solutif di tataran desa.
”Untuk mencapai visi itu maka dibutuhkan kreativitas melalui perencanaan program-program kerja yang dapat membawa manfaat bagi sesama,” kata ayah dua anak ini.
Agar kehadiran PRM ini membawa manfaat, lanjut dia, diharapkan semua jajarannya nanti mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, dengan mengacu pada landasan utama al-Quran dan hadits.
“Masyarakat sudah menunggu inovasi program dari PRM, maka agenda setelah Musyran ini adalah pembentukan majlis, pengukuhan PRM yang baru dan penyusunan program kerja. Ini semua akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Program Inovatif
Dia menyebut, beberapa program memang berorientasi pada asas kemanfaatan untuk umat. Program-program itu antara lain, pelatihan leadership, manajemen organisasi, peningkatan peran kader dalam organisasi, diaspora kader ke berbagai lembaga dan instansi dan program dakwah milenial.
”Untuk program yang terakhir itu, kami memaksimalkan potensi dari kader-kader muda Muhammadiyah seperti IPM untuk sinergi bersama. Tidak menutup kemungkinan nanti kita juga akan menggarap dakwah berbasis digital. Sekarang banyak dakwah menggunakan media TikTok atau Instagram,” terang Suhadi.
Dia berharap seluruh pimpinan yang terbentuk dalam periode ini, baik pimpinan harian ataupun pimpinan majelis, dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi serta memahami prinsip kolektif kolegial, demi majunya Muhammadiyah kita.
Penulis Arief Hanafi Editor Sugeng Purwanto