PWMU.CO – Wawali Pasuruan Adi Wibowo mengungkapkan bahwa dunia saat ini tidak baik-baik saja. Dia menyebutkan tiga tandanya.
Hal itu disampaikan Wawali Pasuruan Adi Wiboro di depan peserta Capacity Building dan Penguatan Ideologi Politik dan Organisasi (Ideopolitor) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan bertempat di Rumah Makan Kebon Pring, Ahad (5/11/23).
Mas Adi, sapaan akrab wakil wali kota Pasuruan itu memaparkan beberapa hal yang membuat dunia tidak baik-baik saja.
Pertama, perubahan iklim telah mengubah tatanan kehidupan. Ia mengungkapkan, globalisasi telah menyebabkan ketergantungan sebuah negara yang luar biasa kepada pihak lain.
Salah satu contohnya adalah Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris masih membutuhkan negara lain untuk kebutuhan pangan.
“Hasil beras kita masih jauh dengan Vietnam dan India. Padahal Indonesia lebih dahulu merdeka dari Vietnam. Termasuk kedelai, kita mengimpor dari Amerika,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, cita-cita tentang kedaulatan pangan masih jauh. Orang dulu terbiasa menggunakan pranoto mongso untuk menandai kapan masa menanam dan panen. Tapi kali ini, banyak negara yang gagal panen.
Kedua, dunia digital saat ini sudah berfungsi sebagai digital village. Semua terkoneksi. Bahkan, ujar Mas Adi sesuatu yang tidak seharusnya dikonsumsi menjadi bahan konsumsi.
“Banyak kesimpang-siuran informasi mengombang-ambingkan seseorang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, era saat ini dinamai dengan era post truth, di mana sesuatu yang salah dianggap menjadi kebenaran karena diproduksi secara terus menerus.
Lebih lanjut Mas Adi menuturkan, banyak hal hiperialitas yang terjadi saat ini. Yaitu suatu keadaan yang tidak sesuai dengan realitas.
Salah satunya menurutnya adalah gambaran perbedaan ideologi yang sangat tajam di tengah masyarakat saat ini yang seolah-olah membelah masyarakat. Padahal realitasnya masyarakat saat ini hidup sangat rukun.
Ketiga, perubahan geopolitik. Perang Rusia dan Ukraina yang belum berhenti dampaknya bisa dirasakan sampai ke negara Indonesia. Ditambah perang Israel dan Palestina yang juga belum menemukan kata damai.
Menyikapi hal tersebut, Mas Adi mengapresiasi acara Penguatan Ideologi Politik dan Organisasi yang diadakan oleh PDM Kota Pasuruan.
“Kegiatan seperti ini perlu diadopsi di pemerintahan Kota Pasuruan. Karena disinyalir ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut organisasi transnasional,” ujarnya.
Penulis Dadang Prabowo Editor Sugeng Purwanto