Relevansi Agama
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla hadir sebagai pembicara kunci dalam forum tersebut. Dia mengatakan relevansi agama masih penting di era modern ini, bahkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan agama memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial.
Dalam konteks individu, lanjutnya, agama dapat memberikan pedoman hidup, moralitas, dan nilai-nilai luhur. Sementara dalam konteks sosial, agama dapat menjadi sarana untuk membangun peradaban yang damai, adil, dan makmur.
“Agama juga dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, kesenjangan, dan kerusakan lingkungan,” katanya.
Direktur Maarif Institute, Abd. Rohim Ghacali, yang turut hadir dalam acara ini mengatakan tema ini sangat relevan di tengah krisis moral, krisis lingkungan dan krisis kemanusiaan.
Menurutnya, kehadiran agama bukan menjadi penghambat manusia di era modern. Justru, agama merupakan pengendali dalam kehidupan manusia supaya manusia tidak kehilangan arah ketika berpikir dan bertindak dengan akal pikirannya.
“Norma-norma agama tentu dapat menjadi kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan dengan keyakinan agama yang dianut oleh para pemeluknya. Nilai-nilai normatif agama harus bisa menjadi landasan dalam kehidupan, baik secara individu maupun sosial,” jelas Rohim. (*)
Penulis Moh. Shofan Editor Mohammad Nurfatoni