Kajian AUM Mantingan Rekatkan Silaturahmi; Liputan Nayla Nirwasita Setiawan dan Chefril Qiunsa, Jurnalistik MBS Ulil Albab 2 Ngawi
PWMU.CO – Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ulil Albab 2 Pakah, Ngawi, Jawa Timur, menjadi tuan rumah Kajian Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Mantingan, Sabtu (4/11/23).
Kegiatan bertema “Dengan Menjaga Silahturahmi, Amal Usaha Muhammadiyah Se-Kecamatan Mantingan Kuat dan Saling Menguatkan” tersebut diikuti guru dan kepala sekolah Raudhatul Athfal (RA), kepala sekolah SD, SMP, SMK Muhammadiyah, dan Mudirul Ma’had Mantingan.
Hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi Drs Suhardi MPdI, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mantingan Ali Nurhidayat MAg, dan Ketua Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Ngawi Nur Huda Kurniawan SAg MSI.
Sunardi mengatakan acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar guru dan tenaga kependidikan (GTK), selain itu juga sebagai wadah koordinasi antara pimpinan persyarikatan dengan pengelola AUM serta sarana peningkatan pemahaman al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Penting untuk merekatkan hubungan kerja, saling mengenal antar personalia yang ada di AUM, dan bisa saling bertukar pengalaman untuk kemanjuan AUM masing-masing,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut mengingat pentingnya silaturahmi.
“Selanjutnya, jangan hanya agendakan untuk guru namun bisa juga untuk siswa maupun santri,” tandasnya.
Lilik Romadiyah SPd, salah satu guru TK Aisyiah Mantingan turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya selain merekatkan silaturahmi juga bisa saling berdiskusi untuk pendidikan lanjutan siswa.
“Sangat bermanfaat dan ini bisa menjadi wadah untuk mengarahkan anak-anak ke pendidikan selanjutnya,” ungkapnya.
Dipandu master of ceremony (MC) Nabila Izzanatun Nafisa dan Salma Junnah Rusdiana, santri dari SMP Muhammadiyah 6 Ngawi, acara pun berlangsung lancar.
Diawali dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Muhammad Tauqid santri MBS Ulil Albab 2, dilanjut sesi materi terkait pengembangan pendidikan di AUM Mantingan dan Karanganyar oleh Nur Huda Kurniawan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/Ismini