PWMU.CO – Ada Kolam Moderasi di Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi Pais), Fakhrurrazi SPdI saat menyampaikan sambutan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tunjangan Profesi Guru (TPG) Pendidikan Agama Islam di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Senin (6/11/2023).
Di samping pembinaan, tujuan kegiatan ini adalah untuk ketertiban administrasi berkas pencairan TPG Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) mulai dari bulan Januari-September 2023.
Kegiatan monev ini digelar selama 4 hari. Mulai dari tanggal 2, 6, 8, 9 November 2023. Diikuti oleh 400 lebih GPAI yang sudah tersertifikasi. Mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Banyuwangi. Dengan 9 orang Pengawas GPAI.
Untuk efisiensi waktu, maka kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama, mulai pukul 8.00-12.00 WIB. Sedangkan untuk sesi yang kedua pukul 13.00-16.00. Masing-masing GPAI menunjukkan kelengkapan berkasnya di hadapan Pengawas dan Seksi Pais.
Mulai dari dokumen profil guru, data siswa per rombel, SK pembagian tugas, perangkat mengajar, jadwal mengajar dari sekolah dan Siaga, tugas tambahan, presensi mulai dari Januari-September 2023, Surat Keterangan Menjalankan Tugas (SKMT), Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak bermaterai, dan Sertifikat bukti pengembangan diri.
Kasi Pais Fakhrurrazi menyampaikan pola kegiatan monev tahun 2023 ini sengaja dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya selama ini pihak Pais Kemenag yang melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.
“Sekarang, GPAI yang diundang ke Kantor Kemenag Banyuwangi. Tujuan kami agar para Bapak dan Ibu GPAI ikatannya dengan Kemenag bertambah baik,” ujarnya.
Dia menuturkan, banyak perubahan yang telah terjadi di Kemenag Banyuwangi. Di antaranya program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memberikan bentuk-bentuk layanan secara gratis.
“Kemenag Banyuwangi juga memiliki Kolam Moderasi. Filosofinya berbeda-beda, tetapi tetap dalam satu wadah. Seperti warna ikan yang beragam dalam satu kolam. Ada yang merah, kuning, coklat, hitam, dan ada juga yang putih. Tapi semuanya tetap dalam satu wadah kerukunan,” jelasnya.
Dia mengatakan penamaan Kolam Moderasi ini disematkan oleh Dr Amak Burhanuddin MPdI saat menjadi Kepala Kemenag Banyuwangi yang kini menjabat Kepala Bidang Pais Kantor Wilayah Kemenag Jatim. “Letaknya berada di halaman belakang Kantor Kemenag Banyuwangi,” katanya.
Di akhiri sambutannya di hadapan para GPAI, dia menyampaikan kabar gembira tentang pagu anggaran TPG yang cukup hingga bulan Desember mendatang.
Sementara itu Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) GPAI, Abdul Wahid MPdI meminta kepada GPAI binaannya agar mereka menginformasikan kepada semua GPAI yang belum aktif di aplikasi Siaga untuk segera mengaktifkannya.
“Sebab GPAI di bawah binaannya saja, ada 56 orang GPAI yang belum aktif,” ujarnya.
Peserta monev dari SMK Muhammadiyah 8 Siliragung Iswanto SPdI menanyakan syarat GPAI dapat melakukan aktivasi di Siaga. Hal itu dijawab oleh Staf Seksi Pais, Ratma Dwi Setyaning Hayati SE MPd. Intinya GPAI tersebut harus linear.
Dia menyebutkan ada 34 rumpun PAI yang dikategorikan linear oleh Kemenag, salah satunya Program Studi Ahwal Syakhsiyah. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.