PWMU.CO – PRA Brangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan Jawa Timur mengadakan Gerakan Aisyiyah Sedekah Sampah (Gerass), Senin (6/11/2023).
Ketua Pelaksana Gerass Titik Ernawati menjelaskan gerakan GERASS dilaunching pertama kali oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Desa Brangsi pada 21 Oktober 2023 pada saat pembukaan kegiatan Rapat Kerja PRA periode 2022-2027 yang berlangsung di perguruan Muhammadiyah Brangsi.
“Pimpinan Ranting Aisyiyah Brangsi menggagas kegiatan tersebut karena melihat banyaknya barang-barang bekas yang terbuang sia-sia di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Brangsi,” katanya.
Dia menuturkan, barang-barang tersebut memiliki nilai jual atau bisa dimanfaatkan oleh tangan-tangan kreatif anggota daripada harus terbakar tanpa sisa di TPA tersebut.
“Kegiatan Gerass diawali dengan sosialisasi kepada seluruh warga Aisyiyah Ranting Brangsi agar meletakkan barang-barang bekas yang bernilai jual di depan rumah masing-masing. Contoh barang-barang bekas yang bernilai jual seperti kardus bekas, botol plastik, kaleng bekas, dan barang-barang yang lainnya.
“Kemudian tim Gerass akan mengambil satu persatu dari rumah ke rumah,” tambahnya.
Gerakan Gerass
Titik Ernawati menyampaikan hasil kegiatan Gerass perdananya mendapatkan barang bekas berupa botol plastik sebanyak 144 kg senilai 288.000 rupiah, alumunium sebanyak 1,5 kg senilai 18.000 rupiah, kertas sebanyak 5,5 kg senilai 8000 rupiah, kardus bekas sebanyak 75 kg senilai 120.000 rupiah.
“Dan warga yang tidak mempunyai sampah, sedekah menggunakan uang tunai hingga terkumpul sebanyak 1.041.000 rupiah. Total perolehan 1.475.000,” ujarnya.
Di tempat yang berbeda, ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Brangsi Nisruhah mengatakan melalui gerakan ini, warga Aisyiyah Brangsi diharapkan dapat terbiasa dengan sedekah, kegiatan sosial dan kepedulian terhadapa lingkungan.
“Bahwa sedekah tidak harus selalu menggunakan uang, namun juga dengan barang-barang bekas yang kita punya di rumah,” katanya.
Dia menyampaikan, hasil dari Geras akan dimasukkan ke dalam buku kas Pimpinan Ranting Aisyiyah Brangsi dan akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial seperti menjenguk anggota yang sakit atau terkena musibah. (*)
Penulis Vivid Rohmaniyah. Editor Ichwan Arif.