PWMU.CO – Bergaya Abu Nawas, siswa SD Mumtas Surabaya menampilkan story telling di Surabaya Festival Food. Acara untuk memperingati Hari Pahlawan ini digelar di Atrium ITC Mega Grosir Surabaya, Sabtu (4/11/2023).
Adalah Syafi’i Eka Muhammad Nur Saktiaji, siswa kelas VI SD Muhammadiyah 10 (SD Mumtas) Surabaya, yang membawakannya. Begitu namanya dipanggil dia langsung disambut tepuk tangan oleh para penonton.
Dengan memakai kostum dominan warna merah bersepatu unik, dengan penutup kepala ala timur tengah dan di dadanya ada selempang bertulis ESC Mumtas, tampil dengan percaya diri.
Sakti, begitu ia biasa dipanggil, membawakan kisah tentang kepandaian dan ketaatan Abu Nawas dalam beribadah kepada Allah. Ia membawakan cerita tersebut dengan lancar dan komunikatif dalam bahasa Inggris.
Dia mengaku sangat senang ditunjuk untuk tampil di acara tersebut. Seperti yang dia sampaikan saat dua membawa acara, Cholifatul Chasanah dan Fatimatuz Zahro, menghampirinya selesai dia manggung.
“Luar biasa sangat bagus sekali. Bajumu kok unik, seperti Aladin ya? Eh … Sakti gimana perasaanmu tampil di panggung ini,” tanya kak Risa, sapaan Fatimatuz Zahro.
“Deg-degan sedikit,” jawab Sakti singkat sambil tersenyum.
“Memangnya tadi cerita apa?” tanya Kak Rika lagi.
“Kisah Abu Nawas,” jawab Sakti yang hobi sepak bola ini.
“Sakti kok berani dan lancar membawakan story telling. Padahal Kak Rika ini tidak bisa bahasa Inggris loh,”kembali ia melempar pertanyaan.
“Saya ingin membahagiakan orang tua,” lagi-lagi dijawab singkat oleh Sakti.
“Eh … Kak Rika, Sakti itu pinter bahasa Inggris karena belajar di SD Muhammadiyah 10. Jadi kalau Kak Rika ingin pintar bahasa Inggris datang saja ke SD Mumtas,” sahut Ustdzah Ifa, sapaan Cholifatul Chasanah.
“Waah iya … ya. Besok saya akan ke SD Mumtas ah, menemui Sakti belajar bahasa Inggris. Eh … memangnya di mana alamat SD Mumtas?” tanya Kak Rika sambil senyum-senyum.
“SD Muhammadiyah 10 atau Mumtas itu ada di Jalan Sidoyoso IX Nomor 14-16 Simokerto Surabaya,” jawab Ustadzah Ifa.
Sementara itu, Niken Ayu Hapsari, Pembina Ekskul English Study Club (ESC) menyampaikan Sakti adalah salah satu siswa yang mengikuti ESC yang dilaksanakan setiap hari Jumat mulai jam 13.00 sampai 14.30.“Sering kami beri materi story telling,” tuturnya
Ustadzah Niken, biasa ia dipanggil, melanjutkan, dalam pembelajaran bahasa Inggris memang kami kemas secara menarik dan menyenangkan agar menjadi salah satu pelajaran favorit anak-anak Mumtas.
“ESC ini diikuti 80 anak. Sebenarnya banyak yang ingin mendaftar tapi oleh tim ESC, peserta dibatasi dengan tujuan supaya materi yang disampaikan bisa sesuai target dan tidak overload,” tambahnya. (*)
Penulis M. Khoirul Anam Editor Mohammad Nurfatoni