PWMU.CO – Bela Palestina ratusan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sidoarjo mengikuti Aksi Solidaritas Bela Palestina yang diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur, Selasa (7/11/2023).
Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Kawasan Citraland Surabaya.
Aksi solidaritas ini buntut dari serangan tantara israle ke Gaza Palestina yang telah menewaskan lebih dari 10.000 jiwa. IMM Jawa Timur menuntut pengusiran Konjen Amerika Serikat yang ada di Surabaya karena dinilai pro terhadap perlakuan biadab Israel.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Risky Hong mengatakan, IMM Sidoarjo secara maksimal mengerahkan massa untuk bergabung secara damai mengikuti aksi ini. “Sebab, apa yang telah dilakukan oleh zionis Israel ini adalah sebuah genosida yang mengabaikan nilai kemanusiaan,” katanya.
Ratusan kader IMM Sidoarjo mulai berkumpul pukul 08.00 WIB dan melakukan perjalanan ke Surabaya menggunakan mobil komando (mokom) dan diikuti oleh puluhan motor yang memakai atribut IMM dan membawa banner dan poster dukungan untuk Palestina.
Massa IMM Sidoarjo tiba di depan Kantor Konjen Amerika dan bergabung dengan raturan masa aksi dari Jawa Timur lainnya pukul 12.30 WIB.
Aksi dilakukan dengan melakukan long march yang di awali dengan menginjak-injak tiga bendera Israel yang dijajar di tengah jalan. Mereka lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Buruh Tani, kemudian massa aksi melakukan orasi.
Mereka menyerukan “Free Palestine” hingga memekikkan takbir. Tak hanya itu, massa aksi juga meneriakkan pengusiran terhadap Amerika di Tanah Air. “Usir! Usir,” teriak massa aksi.
Di akhir aksi, massa bersama-sama melaksanakan shalat ghaib. Setelahnya, mereka melakukan perobekan bendera Israel.
Sehari sebelumnya, puluhan kader IMM Sidoarjo juga menggelar refleksi dan konsolidasi aksi di halaman Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo.
Refleksi dan konsolidasi ini bertajuk Menyikapi Isu Kemanusiaan dan Genosida di Palestina.
“Amerika terbukti memberikan dukungan penuh dan turut ikut campur dalam upaya genosida dengan memberikan dukungan secara materiil dan telah lama turut campur dalam berbagai konflik di Timur Tengah,” tegas Sulaiman yang juga sebagai pemantik diskusi ini.
Penulis Vida Pangesti Editor Mohammad Nurfatoni