PWMU.CO – Drama teatrikal menjadi salah satu suguhan peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar di halaman SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany), Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023).
SD Almadany mempunyai cara yang unik dalam memperingati Hari Pahlawan, dengan menampilkan Drama Teatrikal. Seperti yang dulu sampaikan
Menurut Kepala SD Almadany, pementasan drama ini sesuai jargon SD Almadany “School of Experience’s”.“Maka dengan menyaksikan adegan demi adegan dalam yang diperankan oleh beberapa kelas IV, V, dan VIini, para siswa dapat mengamati secara langsung kisah perjuangan para pahlawan dalam peristiwa 10 November 1045 di Surabaya,” ucapnya.
Pembawa acara Samsudin SPd dan Irma Pritandri SPd tampak bahagia menyapa siswa dari kelas I-VI yang khusus hari ini memakai kostum bertema pahlawan. Ada yang memakai kostum ala Sukarno, Imam Bonjol, TNI, Ki Hajar Dewantara, dan sebagainya.
Adegan dibuka dengan situasi Indonesia yang aman dan damai. Ada ibu-ibu yang sedang sibuk menampi padi, dan mencuci di sungai. Sementara bapak-bapak yang sedang mencangkul dan beberapa anak bermain permainan tradisional sampai situasi menjadi tegang saat kehadiran tentara Belanda.
Adegan demi adegan diperankan sangat apik oleh para siswa, lengkap dengan beberapa properti pendukung.
Sutradara Firdah Vebriyanti SPd tampak puas dan bangga terhadap penampilan para siswanya, walaupun hanya latihan empat hari. “Siswa bisa tampil all out dan menjiwai peran masing-masing,” ujarnya.
Adegan perobekan bendera oleh arek-arek Suroboyo di Hotel Yamato cukup menarik perhatian para siswa.Pemeran perobek bendera biru adalah M. Zanuba Fitroh Aqsa, siswa Kelas VI Andromeda).
Pekik takbir dan pekik merdeka menggelegar di antara Arek-Arek Suroboyo.
Drama ditutup dengan menyanyikan lagu Surabaya oh Surabaya yang diikuti oleh siswa-siswi.
Peringatan Hari Pahlawan 10 November ditutup dengan pemberian doorprize bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari pembawa acara. (*)
Penulis Eli Syarifah Editor Mohammad Nurfatoni