PWMU.CO – Doa untuk Palestina dari SD Mumtaz menggema di peringatan Hari Pahlawan. Kegiatan berlangsung saat upacara bendera, Jumat (10/11/23).
SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz) memperingati hari Pahlawan dengan menyelenggarakan upacara bendera serentak di Gedung 1 dan 2. Seluruh peserta upacara, yang terdiri dari siswa, guru, dan tenaga kependidikan mengenakan busana bertema kepahlawanan.
Tak sekadar upacara biasa, ada juga cosplay Bung Tomo yang diperankan oleh Pranajarendra Keenan Abdillah dan Yudhistiro Arrazk Habibi. Kedua siswa tersebut membacakan pidato layaknya Bung Tomo di hadapan seluruh peserta upacara. Mereka berdua membangkitkan adrenalin para siswa, hingga suasana bak kembali ke zaman perjuangan.
Fatchul Mubarok SThI MPd, Kepala SD Muhammadiyah 2 Taman, dalam sambutannya sebagai inspektur upacara mengatakan, peringatan Hari Ppahlawan bukan sekadar rutinitas tahunan. “Lebih dari itu, ada makna dan semangat perjuangan para pahlawan terdahulu kita, yang sebaiknya kita tiru. Sebagai pelajar, kita juga harus berjuang mengharumkan nama bangsa dengan belajar giat serta senantiasa berusaha mencetak prestasi,” ujarnya.
Fatchul menambahkan, “Melihat kondisi negara kita saat ini yang sudah merdeka, diharapkan kita banyak bersyukur. Sementara saudara-saudara kita di Palestina saat ini tengah menghadapi kenyataan yang begitu tragis, kini masih dalam keadaan perang”.
Dia melanjutkan, jika di Palestina banyak anak kecil yang kehilangan orangtuanya, rumah, dan bangunan hancur, serta cucuran darah ada di mana-mana. Kita pun tak bisa tidur dan makan dengan tenang, tiap hari nyawa melayang sia-sia, hujan tembakan dan bom jadi santapan sehari-hari. “Maka, sebagai bentuk perjuangan kita untuk umat muslim di Palestina, dan bentuk solidaritas kita sebagai sesama muslim, marilah kita panjatkan doa untuk warga muslim di Palestina,” tuturnya.
Doa untuk Palestina
Momen upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa secara khidmat. Para peserta upacara SD Mumtaz khusyuk memanjatkan doa untuk umat Islam di Palestina. Berikut doa untuk Palestina dari SD Mumtaz:
Bismillahirrahmanirrahim.
Ya Allah, lindungilah dan tolonglah saudara kami di Palestina.
Karuniakan mereka kekuatan, kesehatan, dan keselamatan.
Berikanlah hidayah kepada para pemimpin.
Sabarkan keluarga para pejuang dan jadikan wafat mereka sebagai syuhada.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar…
Ya Allah, tunjukkanlah kemukjizatan QudratMu.
Balaslah pengorbanan, air mata, nyawa, dan darah mereka di dunia dengan kemenangan di akhirat saat di surgaMu.
Ya Allah, Ya Ghafur, ampuni kami yang tidak punya kemampuan membebaskan Masjidil Aqsa.
Kami hanya mampu memanjatkan sebuah doa. Kabulkan doa kami dan harapan orang orang Palestina.
Aamiin Allahumma Aamiin.
Beberapa peserta upacara tampak begitu menghayati doa yang dipanjatkan. Salah satunya, Muhammad Salman Al Farisi, siswa kelas 3E. Dia tak bisa menahan haru membayangkan perjuangan anak-anak kecil di sana. Ada rasa empati yang kuat dan telah terbangun di hati para siswa SD Mumtaz, untuk para saudara sesama muslim di Palestina.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa SD Mumtaz adalah sekolah Islam internasional berkemajuan, yang warga sekolahnya memiliki wawasan global dan selalu mendukung terwujudnya perdamaian di dunia,” tutur Fatchul.(*)
Penulis Heni Dwi Utami. Editor Darul Setiawan.