PWMU.CO – Ngurusi Muhammadiyah hari ini harus dengan cara-cara yang tidak biasa. “Agar roda organisasi dinamis dan hidup, tapi tetap pada jalur perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah,” demikian Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa timur Nadjib Hamid MSi, saat memberi pengantar dalam acara Halal bi Halal yang digelar di kediamannya, Jalan Ubi VI No 24 A Surabaya, Kamis (13/7) siang.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan itu sekaligus menjadi ajang rapat informal majelis dan lembaga yang menjadi tanggungjawab Nadjib, yaitu Majelis Pendidikan Kader (MPK), Lembaga Kerjasama (LK), Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR), dan Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jatim. Beberapa wartawan majalah Matan dan kontributor PWMU.CO juga ikut diundang dalam acara yang didahului makan siang dan diselingi rujakan itu.
Menurut Nadjib, perlu ada inovasi-inovasi dalam menjalankan Persyarikatan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah memberikan reward pada kader yang aktif berkegiatan. “Itu adalah salah satu cara kami untuk membangkitkan ghirah di kalangan para kader,” jelas Nadjib.
Mengajak pergi ke luar negeri adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Nadjib dalam memberikan reward tersebut. Seperti pada 17-20 Januari 2017, dengan sokongan beberapa sponsor internal, dia memberangkatkan kader-kader MPK ke Malaysia dan Singapura.
(Baca juga: Dakwah pun Berbalas Pahala Kontan di Dunia: Plesir ke Luar Negeri)
“Tentu tidak sembarang kader bisa dipilih untuk diajak ke luar negeri. Tapi semua ada persyaratannya,” tegas Nadjib. Siapapun, tambahnya, yang aktif dan istiqamah dalam menjalankan amanah Muhammadiyah ini, pasti akan mendapat giliran. “Dengan reward seperti ini, harapan saya agar para kader ini benar-benar aktif. Tidak hanya ada namanya saja,” harapnya.
Untuk kali ini dia berencana memberangkatkan lagi 26 kader ke Thailand pada 25-28 Agustus 2017. Mereka sebagian besar berasal dari MPK, termasuk yang berasal dari MPK daerah. “Sedangkan dari LPCR, LK, Matan, dan PWMU.CO, masing-masing 2 orang,” kata Nadjib sambil menunjuk nama-nama yang terpilih. Nadjib juga menjelaskan bahwa reward ini dia perjuangkan karena tidak banyak kader yang tertarik mengemban amanah pada 4 lembaga yang dibidanginya. “Sehingga kita perlu memberi harapan pada mereka. Bagi sebagian kita, mungkin pergi ke Malaysia atau Thailand adalah hal biasa. Tapi bagi mereka ini sebuah pengalaman yang ditunggu-tunggu,” kata Nadjib.
Sementara itu, Dr Latipun, “pimpro” dalam reward ini menjelaskan bahwa dia sudah kontak dengan temannya di sana. “Insyaallah kita akan berkunjung ke Thailand selatan. Akan mengunjungi komunitas Muslim di sana untuk mengetahui lebih dekat perkembangannya. Juga di Penang Malaysia,” ungkap Ketua MPK PWM Jatim itu.
(Baca juga: Dikenal Negeri Bermadzhab Syafii, Begini Cara PCIM Kenalkan Muhammadiyah pada Masyarakat Malaysia)
Nadjib juga menjelaskan bahwa dia akan mencari sponsor sebagai penyandang dana kegiatan ini. “Kita tidak menggunakan kas PWM Jatim, tetapi mengupayakan dari sumber lain,” katanya sambil menjelaskan bahwa kader yang belum mendapat giliran reward bisa mengikuti lawatan ini dengan biaya sendiri. “Atau bisa juga kita bantu separohnya,” terangnya.
Cara yang dipakai Nadjib tersebut cukup membawa hasil. Pergerakan majelis dan lembaga yang ditanganinya cukup dinamis. Selamat bagi yang terpilih untuk melawat (dan meliput) Thailand! (Uzlifah/Ferry/MN)