PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kedatangan tamu istimewa. Rombongan Parlemen Australia secara khusus menyambangi kampus putih untuk meresmikan Pojok Australia atau #AussieBanget Corner di Perpustakaan Pusat UMM, Rabu (12/7) kemarin.
Kevin James Andrews, anggota parlemen Australia yang beberapa kali menduduki berbagai posisi menteri, seperti Menteri Pertahanan dan Menteri Pelayanan Sosial, memimpin rombongan anggota parlemen Australia, di antaranya Catherina Elizabeth O’Toole, Kenneth Desmond O’Dowd, Cameron James Isaac Hill, serta senator Kimberley Jane Kitching.
(Baca: 10 Tahun Berturut Raih Kampus Terunggul, Saatnya UMM Berkompetisi dengan Kampus Luar Negeri)
”UMM adalah kampus yang mengagumkan. Saya berharap berdirinya #Aussie Banget Corner di UMM semakin menguatkan kerjasama kami dengan Indonesia,” kata Kevin.
#AussieBanget Corner menyediakan pelbagai buku dan informasi beasiswa Australia, tak kalah penting, pusat informasi Australia ini juga memberi akses langsung bagi para civitas akademika dan masyarakat umum untuk dapat menjangkau perpustakaan digital nasional Australia. ”Pengunjung #AussieBanget Corner juga dapat mempelajari skema kerjasama yang tengah dilakukan Indonesia dan Australia,” terangnya.
Ketertarikan rombongan parlemen Australia pada UMM juga ditunjukan lewat lawatan mereka ke Kampung Warna-Warni Jodipan yang merupakan garapan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi UMM. Usai bersafari di kampung yang dulunya dikenal dengan kawasan kumuh itu, Kevin mempertimbangkan bakal menggunakan konsep pemberdayaan serupa di Australia.
(Baca juga: Wanita Singapura Ini Raih Gelar Doktor Tercepat di UMM)
”Kampung Warna-Warni Jodipan gaungnya sudah mendunia. Saya tertarik untuk berkunjunjung ke sini untuk mengadopsi konsep pemberdayaannya, dan mendengarkan langsung dari konseptornya. Saya sangat mengapresiasi karya mahasiswa UMM ini ,” ujar Kevin.
Keberadaan #AussieBanget Corner melengkapi keberadaan corner-corner lainnya, seperti American Corner, Saudi Arabian Corner, Thailand Corner, serta China Corner yang telah berdiri lebih dulu di UMM.
”#AussieBanget Corner merupakan salah satu bentuk implementasi kelanjutan kerjasama UMM dengan Australia sejak 1994. Kerjasama strategis lain yang dilakukan UMM dan Australia yaitu melalui program Australian Consortium For In Country Indonesian Studies yang merupakan konsorsium beranggotakan 22 universitas ternama di Australia,” terang Fauzan, Rektor UMM.(hum/aan)