PWMU.CO – Siswa Smamio membuat kreasi batik jumputan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5), Kamis (9/11/2023).
Penanggung Jawab Kegiatan P5 SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur Novania Wulandari SPd menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan kearifan lokal. Kegiatan ini diikuti siswa kelas X.
“Kegiatan ini bertemakan Kearifan Lokal. Siswa secara berkelompok mengkreasikan batik jumputan. Mereka nantinya bisa berkreasi dan menuangkan kreativitasnya dalam membuat pola dalam batik jumputan ini,” katanya.
Alasan menggunakan tema ini, lanjutnya, yaitu karena batik merupakan warisan dunia dari negara Indonesia dan menjadi ciri khas dari budaya Indonesia. Selain itu, keunikan batik terletak pada proses pembuatannya.
“Pada kesempatan kali ini, kami membuat batik jumputan dan proses penentuan motif hingga pewarnaannya cukup unik. Di sinilah siswa bisa langsung praktik dalam kreasi membuat batik jumputan,” jelasnya.
Sulap 2 Meter Kain
Novania Wulandari menjelaskan dalam kegiatan ini siswa diberi kebebasan untuk mengkreasikan motif batik jumputan dalam 2 meter kain.
“Batik jumputan yagg dibuat terdiri dari beberapa motif yakni zigzag, segitiga, shibori, tie-dye dan lain sebagainya,” ujar Wulan.
Selama proses pembuatan batik, sambungnya, siswa smamio sangat aktif saling bekerja sama sehingga menghasilkan batik yang bagus. “Seluruh siswa antusias dan hasil yg diperoleh pun cukup memuaskan,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya, siswa diharapkan dapat lebih mengenali budaya Indonesia dan dapat melestarikannya. “Harapan pada proyek ini, siswa dapat mengembangkan dimensi P5,” jelasnya.
Dimensi kebinekaan global ini, terangnya, untuk mengenal dan menghargai budaya dan identitas budaya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap gotong royong dan meningkatkan kreativitas siswa.
“Selanjutnya dimensi bergotong royong, kolaborasi dalam membangun tim dan mengelola kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Serta dimensi kreatif, menghasilkan karya orisinal berupa batik jumputan. Ini yang menjadi penekanan utama dalam pembelajaran P5 ini,” tandasnya. (*)
Penulis Alif Alfiyah. Editor Ichwan Arif.
