Panggilan Darurat Kebakaran
Setelah itu peserta diajak berkeliling Kota Probolinggo dengan mobil Pemadam Kebakaran secara bergantian, dimulai dari kelompok B4 dan A4 dengan 6 guru pendamping. Anak-anak bersemangat dan berhati-hati menaiki kontainer tersebut dan duduk dengan tenang.
Setelah itu giliran kelompok A1 dan B1 untuk naik dan berkeliling dengan mobil Damkar. Tiba-tiba ada telepon dari masyarakat bahwa ada rumah di Jalan Cokroaminoto mengalami kebakaran hebat.
Tim Damkar langsung bergegas menuju lokasi kebakaran. Beberapa anak yang terlanjur naik mobil Damkar terpaksa diturunkan. Akhirnya kegiatan di Kantor Damkar dihentikan karena panggilan darurat yang harus diselesaikan demi penyelamatan dan kemanusiaan. Semua murid dikondisikan dan pulang.
Wike Widiawati SPd, salah satu guru TK Aisyiyah 1, mengungkapkan kegiatan ini sangat menarik bagi siswa. Di sisi lain berat hati karena kegiatan harus terhenti.
“Tapi tidak apa-apa, hal yang mendesak dan lebih penting harus diutamakan. Semangat untuk petugas Pemadam Kebakaran dalam mengemban tugas yang mulia untuk keselamatan warga Kota Probolinggo,’’ ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni