216.393 Posayandu
Sementara itu, jumlah Posyandu juga telah bertambah secara signifikan sejak dirancang pertama kali pada tahun 1986. Jumlah posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia kini tercatat telah mencapai 216.393 dengan kader aktif berjumlah 1.059.466.
“Saya mengapresiasi atas langkah-langkah dari Kementerian Kesehatan yang telah melakukan proses transformasi dalam bidang kesehatan, termasuk langkah untuk merevitalisasi Posyandu,” imbuh Muhadjir yang juga guru besar Universitas Negeri Malang (UM) ini.
Selain itu, Muhadjir memberikan apresiasi kepada seluruh kader Posyandu yang telah memiliki semangat luar biasa untuk terus memberikan pelayanan dan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Muhadjir berharap, para kader dapat terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya tentang pola hidup sehat serta penggunaan alat-alat penunjang untuk mendeteksi kelainan pada ibu hamil dan anak, seperti Ultrasonografi dan Antropometri.
Agenda yang diikuti oleh 1000 kader posyandu dari seluruh Indonesia tersebut dihadiri oleh Ida Rachmawati Sadikin Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi.
Hadir pula Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunna Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sugito, serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Y. B. Satya Sananugraha. (*)
Penulis Anwar Hudijono Editor Mohammad Nurfatoni