PWMU.CO – Dua pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia ternyata keluarga Muhammadiyah. Mereka adalah Amar Rayhan Brkic, dan Achmad Zidan Arrosyid.
Amar Rayhan Brkic pemain gelandang Timnas. Lahir di Frankfurt, Jerman, 11 Juni 2007. Pemuda berusia 16 tahun ini sebelumnya bermain untuk TSG 1899 Hoffenheim U-17.
Ibu Amar Brkic, Diyah Nahdiyati, dokter spesialis anak asal Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Ayahnya juga dokter. Spesialis ortopedi olahraga asal Bosnia. Keluarga ini tinggal di Jerman.
Diyah Nahdiyati sekarang praktik dokter di Frankfurt. Diyah memegang jabatan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya.
Diyah itu adik Ir H Mohammad Yahya Fuad SE, Bupati Kebumen 2016-2021 yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gombong. Dia pengusaha Tradha Group.
Sedangkan Achmad Zidan Arrosyid pemain dari PSS Sleman. Dia siswa SMA Muhammadiyah 7 (SMA Mutu) Yogyakarta.
Pemain kelahiran 22 Oktober 2006 dengan posisi gelandang ini juga telah mendapatkan beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) atas prestasinya di tingkat internasional.
Sempat berjuang memulihkan cedera patah tulang karena kecelakaan motor, Achmad Zidan Arrosyid, setelah sehat kembali menemukan performa terbaiknya sehingga dipercaya oleh pelatih Timnas U-17 untuk masuk dalam skuad Garuda.
Pada dua laga di Piala Dunia U-17 yang berakhir seri 1-1 melawan Ekuador dan Panama, Zidan ikut merasakan dua pertandingan tersebut meski harus berangkat dari bangku cadangan.
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia (World Cup) kelompok umur U-17. Berlangsung pada 10 November-20 Desember 2023.
Timnas Indonesia pada kejuaraan ini berada di grup A bersama Panama, Ekuador, dan Maroko.
Piala Dunia ini diikuti 24 negara dari 6 konfederasi. Babak penyisihan Piala Dunia U-17 diselenggarakan di empat lokasi yaitu Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Internasional Jakarta (JIS), Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, dan Stadion Manahan Surakarta.
Laga selanjutnya yang dihadapi oleh Timnas U-17 melawan Timnas Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Kamis (16/11) besok.
Pertandingan melawan Moroko ini akan menjadi penentu nasib kedua tim lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Saat ini Maroko U-17 berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan mengemas tiga poin hasil dari menang melawan Panama dan kalah melawan Ekuador.
Sementara Timnas Indonesia U-17 menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Piala Dunia U-17 2023. (*)
Editor Sugeng Purwanto