PWMU.CO – Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPS), SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik Jawa Timur mendatangkan Komunitas Pencinta Hewan Family Satwa Sidoarjo (FSS), Selasa (14/11/2023).
Ketua Panitia HCPS Ema Rachmawati SPd menyampaikan, beberapa hari sebelumnya telah berkomunikasi dengan komunitas pecinta satwa yaitu FSS yang diketuai Thohir
“Kegiatan ini bertujuan, pertama untuk meningkatkan kepedulian dan rasa cinta terhadap satwa di kalangan lapisan masyarakat, termasuk keluarga besar SD Muwri,” katanya.
Kedua, lanjutnya, adalah meningkatkan perlindungan serta pelestarian perlindungan ekosistem, habitat, populasi satwa yang ada di alam sekitar kita, maka tema kita pada Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yaitu Peduli, Kenali, Lindungi,” jelasnya
Wakil Kepala SD Muwri Rahmat Syayid Syuhur MPd dalam sambutanya menyampaikan hadis Rasulullah, Sayangilah apa saja yang dibumi, niscaya semua yang di langit akan menyayangi kalian.
“Maka dalam Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini kita memberikan edukasi dan pemahaman kepada semua lapisan Masyarakat, terutama siswa SD Muwri serta wali murid untuk menjaga dan memelihara lingkungan yang ada di sekitar, baik itu tumbuhan maupun hewan yang ada,” jelasnya.
Kolaborasi dan Sinergi
Rahmat Syayid Syuhur menjelaskan dalam rangka menyemarakkan kegiatan ini, sekolah bersinergi dengan Ikwam dengan komunikasi secara intens, baik komunikasi secara langsung maupun melalui WhatApp Group dalam menyiapkan segala sesuatunya.
“Diantaranya dimeriahkan dengan stand bazar Ikwam yang menyediakan berbagai makanan minuman sehat, tas branded serta stand yang dijaga Eco Wariors Kader Adiwiyata SD Muwri, Eco Warior Kader ini menyediakan produc Eco Enzim (cairan alami serbaguna ) yang hasil penjualanya akan di donasikan ke Palestina,” katanya
Dia menyampaikan kegiatan ini bertempat di halaman sekolah. Tepat pukul 07.30 Wib. Team FSS berdatangan dengan membawa berbagai macam hewan. Yakni iguana, pandan, kelinci, musang bali, landak jawa, geko (sejenis tokek), burung hantu, burung bayowel, tiko alba (burung dares), tupai, ular welang, ular sanca, dan ular pyton.
“Di antara hewan tersebut yang menjadi ikon dan menarik perhatian guru karyawan, siswa, dan wali siswa adalah ular pyton yang beratnya hampir 1 kwintal,” tambahnya.
Ketua FSS Thohir mengenalkan satu persatu hewan yang dibawa, selanjutnya mengedukasi ke semua yang hadir. “Pada dasarnya hewan yang ada di sekitar kita mereka akan takut kepada manusia. Mereka melakukan reaksi jika keberadaanya terancam, maka kalian jangan takut ketika melihat ular, apalagi lantas membunuhnya,” katanya.
Dia menuturkan, biarkanlah mereka dan jika memungkinkan hubungi kami untuk selanjutnya hewan tersebut kami pelihara.
“Selama mereka merasa aman tidak akan menyerang manusia dan kita sebagai manusia juga harus menyayangi makhluk yang ada di sekitar kita, termasuk terhadap hewan,” jelas Pakdhe Thohir sapaan akrabnya.
Selain guru karyawan, Ikwam, serta seluruh siswa SD Muwri, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Play Group, TK Aisyiyah Bustanul Athfal beserta seluruh siswanya dan juga wali murid SD Muwri serta Masyarakat sekitar. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur. Editor Ichwan Arif.