PWMU.CO – Paman Gong, sapaan akrab Duta Baca Indonesia Gol A Gong, dalam rangkaian safari literasinya tertarik berkunjung ke Perpustakaan Al-Hikmah SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Selasa (7/11/2023).
Kunjungan ini dia agendakan sore pada pukul 15.30 WIB usai paginya menjadi narasumber Seminar Nasional di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Adapun siangnya menggelar Meet and Greet di Perpustakaan Daerah Kabupaten Gresik.
Sambil menunggu kehadiran Paman Gong, Wakil Kepala Sekolah bidang Pengembangan Pendidikan Rizka Navilah Sari SPd mengajak peserta membuat buku zigzag pada pukul 15.00 WIB. Di buku tersebut, mereka diminta menulis resensi satu buku di perpustakaan sekolah yang terakreditasi A itu.
Rizka didampingi Koordinator Literasi Siti Maghfirotun Nikmah SPd dan Pembina Jurnalis Cilik Sayyidah Nuriyah SPsi membimbing 27 siswa membuat buku zigzag dari selembar kertas HVS. Di tengah proses ini, banyak siswa mengungkap antusiasmenya bertemu sang Duta Baca Indonesia 2021-2026.
Salah satunya, Alanna Khansa, siswa kelas V yang tergabung tim jurnalis cilik SD Mugeb. “Ustadzah, Pak Gol A Gongnya sampai mana? Kok belum ke sini?” tanya Alanna. Sambil meresensi buku, waktu terasa berjalan cepat. Gol A Gong yang mereka nantikan pun tiba pada waktu yang dijadwalkan.
Membaca dan Olahraga
Peserta dari jurnalis cilik dan perwakilan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menyambut kehadiran sastrawan itu. Sambil berlesehan, Gol A Gong memotivasi para siswa.
Dia awalnya menceritakan ketika naik kelas V harus kehilangan satu tangannya. “Oleh Bapak, Paman Gong disuruh baca buku dan olahraga agar tidak minder. Temannya Paman Gong baik-baik. Gak ada yang ngebully,” terangnya.
Masih dengan gaya mendongeng, Gol A Gong mengisahkan bagaimana ia menuruti saran bapaknya. “Jadi tiap bakda subuh Paman Gong olahraga. Lari pagi keliling alun-alun. Dari kelas 5 tiap hari,” kenangnya lalu mengingat ketika dia juga belajar main badminton (bulu tangkis) hingga juara di lomba sekolah, classmeeting.
Paman Gong lalu mengungkap dia hobi membaca. “Paman Gong melamar ke perusahaan besar Kompas Gramedia. Terus Paman Gong ke luar negeri, ke Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, India, Hongkong. Bisa ke mana-mana gara-gara membaca dan berolahraga,” jelasnya.
Pria bernama asli Heri Hendrayana Harris itu kemudian bersyukur, karena hobi membaca dia sudah menulis 100 buku. “Putri Paman Gong yang pertama menulis novel Kecil-Kecil Punya Karya. Namanya Nabila Nurkhalisah (Bela). Dapat beasiswa sekolah di Tiongkok. Itu semua karena Bela hobi membaca setiap hari. Paman Gong baca 1 hari 1 buku,” imbuhnya.
Dia juga mengajak siswa SD Mugeb memetik inspirasi dari keempat anak-anaknya yang sukses. “Semua anak Paman Gong di mana-mana karena bisa berbahasa asing. Bertebaran di muka bumi untuk menikmati ciptaan Allah,” terang pria kelahiran 15 Agustus 1963 itu.
Antusiasme Siswa
Belum puas wawancara eksklusif di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dengan Gol A Gong, Aniqah Khaira Sunandar–jurnalis cilik kelas V–ikut bertanya lagi di sesi tanya jawab. Kali ini dia penasaran dengan buku rekomendasi Gol A Gong. Dia mengangguk sambil tersenyum saat Gol A Gong menyarankan bisa membaca buku apapun, asalkan rutin.
Kepada PWMU.CO, Aniqah dengan sumringah mengatakan, “Seru banget banget banget! Aku senang banget bisa bertanya dan bertemu Paman Gong.”
Dalam kunjungan itu, Gol A Gong juga mengapresiasi Buku Literasi Harianku yang sudah SD Mugeb luncurkan. “Satu orang dapat satu buku ini?” tanyanya lantas dibenarkan Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi sambil menunjukkan buku fisik dan cover buku untuk ditandatangani.
Setelah itu, Rizka Navilah Sari dan sebagian siswa yang membeli buku Gol A Gong berjudul I am a Survivor pun ikut meminta tanda tangan sang penulis. Mereka bersabar mengantre. Pertemuan sore itu akhirnya ditutup dengan foto bersama. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni