PWMU.CO – Berbagai usul menarik terlontar saat berlangsung rapat koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya dalam perencanaan pembuatan sistem single window (layanan satu pintu) E-MuhammadiyahSby, yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya, Jalan Sutorejo, Jumat (14/7) malam.
“Ya ini Muhammadiyah berkemajuan, progresif dan kekinian. Maka hendaknya diimbangi dengan kesiapan SDM untuk meng-handle program ini yang full time dan real time. Tidak setengah-setengah dan sambil lalu,” usul Musa Abdullah dari Majelis Tarjih dan Tajdid.
(Baca: Efektifkan Perkaderan, Cara Muhammadiyah Surabaya Cetak Kader Ideologis)
Usul menarik juga perhatian dicetuskan Lukman Hariyanto dari Majelis Tabligh. Katanya, perlu ada kolom biro jodoh dalam sistem tersebut. “Ini penting karena masih banyak para pejuang yang dapat jodoh tapi di luar kader. Atau yang hingga kini belum dapat jodoh bisa difasilitasi agar dapat jodoh,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan peserta. Ruang pertemuan pun riuh. Heboh.
Sekretaris PDM Kota Surabaya HM Arif An SH menyatakan bahwa rencana pembuatan sistem tersebut sebagai terobosan untuk mempercepat dalam memberikan layanan kepada umat. “Mulai dari info Persyarikatan, layanan PPDB, Lazismu, tanya jawab agama atau soal pertanahan. Semuanya akan ter-cover dalam satu layanan. Termasuk biro jodoh, data panti dan santrinya se-Surabaya, data base mubaligh Muhammadiyah, info KBIH dan umrah,” jelasnya.
(Baca juga: Uniknya Open House Ketua PD Muhammadiyah Surabaya: Digelar di Lamongan dengan Menu Legen dan 100 Ekor Rajungan)
Ketua PDM Kota Surabay Dr Mahsun Jayadi MA menegaskan bahwa ini adalah langkah yang benar-benar berkemajuan. “Konsep single windos E-Muhammadiyahsby ini merupakan respon terhadap zaman dan proses kehidupan serba instan yang harus diambil sisi positifnya,” kata dia. Menurutnya, beroganisasi dengan cara-cara konvensional dalam beberapa hal harus didorong dan dikembangkan sesuai zamannya semisal pengurusan kartu anggota Muhammadiyah ke depan cukup dengan mengirim data secara online. “Selama berkas lengkap selanjutnya akan diurus oleh PDM,” ujarnya.
Mahsun mengatakan, program single window E-MuhammadiyahSby akan menjadi yang pertama di kalangan Persarikatan Muhammadiyah. “Tidak hanya di wilayah Jatim, namun juga Muhammadiyah se –Indonesia,” kata Mahsun. Wah, Muhammadiyah Surabaya memang cak cek cak cek! (Fery Yudi AS)