PWMU.CO – Jurnalis cilik SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur berguru ke Gol A Gong. Momentum ini spesial karena menjadi bagian Safari Literasi Duta Baca Indonesia 2021-2026 itu.
Saat tiba di sesi tanya jawab, usai Paman Gong–sapaan akrabnya–menyampaikan kisah perjuangannya dan menceritakan kisah misteri, beberapa siswa yang tergabung di jurnalis cilik SD Mugeb mengajukan pertanyaan.
Alexandria Cataleya kelas V Civil menanyakan, siapa motivator terbaik di hidupnya. Ternyata, bapaklah yang paling memotivasi Gol A Gong. “Kalau kamu punya kekurangan, bangkit, tidak menyerah! Kamu nanti akan sukses dengan ayat pertama, al-Aaq, Iqra. Artinya, baca. Jadi Paman Gong baca, baca, dan baca,” ungkapnya.
Nada Janeeta Permana juga bertanya. Siswi kelas V ini penasaran, “Keterampilan apa yang harus kita miliki supaya jadi jurnalis yang baik?”
Di Perpustakaan Al-Hikmah SD Mugeb itu, Paman Gong menegaskan mereka harus menguasai ilmu jurnalistik. Selain 5W 1H yang dia kupas saat wawancara eksklusif bersama dua jurnalis cilik SD Mugeb kelas V–Aniqah Khaira Sunandar dan Ahnaf Renanto Kurniawan–di Hall Sang Pencerah UMG, Paman Gong mengungkap pentingnya memahami CHuPPT.
Pria berusia 60 tahun itu menyebutkan kepanjangannya satu per satu. Yakni consequence, human interest, proximity, public figure, dan timeline.
Baca sambungan di halaman 2: CHuPPT