PWMU.CO – Percaya Lazismu, SMA Negeri 1 Kedungpring (Smaked) Lamongan menyerahkan dana untuk Palestina sebesar 10 juta rupiah kepada Lazismu Kabupaten Lamongan.
Penyerahan dana ini dilakukan melalui layanan jemput donasi di Jalan Raya Mayangkara 11, Kedungpring Lamongan Jawa Timur, Senin (6/11/2023).
Dana tersebut diserahkan oleh salah satu guru Smaked Dwi Ita Agustina SPd, didampingi oleh Kepala SMA Negeri 1 Kedungpring Drs Anang Dwi Bagus Kridawahana MPd. Dana diterima oleh Sekretaris Lazismu Lamongan, Afif Afandi.
Anang Dwi Bagus Kridawahana mengatakan, penggalangan donasi di lingkungan SMA Negeri 1 Kedungpring merupakan bentuk respon positif dari sekolah terhadap permasalahan sosial dan konflik bersenjata yang terjadi di Palestina.
“Hal ini adalah aksi konkret untuk saudara kita di Palestina. Walaupun jarak yang jauh, tetapi kita perlu berempati serta menunjukkan dengan bukti nyata kepedulian kita tehadap Palestina,” ujarnya.
Dia mengaku senang, karena murid serta guru sangat merespon dengan baik hal ini, sehingga hasil pengalangan dana untuk palestina mendapatkan Rp 10 juta.
“Dengan kerja sama antara guru dan murid dalam kegiatan ini, yakni guru memberikan edukasi terkait dengan kondisi Palestina sekarang, sehingga hal itu mampu mengetuk hati siswa-siswi untuk bedonasi,” ucapnya.
Percaya Lazismu Punya Citra Baik
Dia berharap, mudah-mudahan sedikit donasi dari keluarga besar SMA Negeri 1 Kedungpring ini bisa meringankan beban saudara kita di Palestina. “Kita juga selalu mendoakan apa yang terjadi di Palestina segera berakhir dan Kemerdekaan Negara Palestina segera terwujud,” harapnya.
Ucapan terima kasih dia sampaikan kepada semua guru dan siswa yang telah merespon baik kegiatan ini. Menurutnya, para guru telah berupaya mendidik siswa untuk peduli terhadap sesama serta menanamkan jiwa sodidaritas yang tinggi.
Selanjutnya, Anang menyampaikan alasan memilih Lazismu Lamongan sebagai tempat penyerahan donasi. Menurutnya, di antara banyaknya lembaga yang menghimpun hasil donasi Palestina, ada salah satu lembaga yang menurutnya cocok untuk hasil penyaluran saat ini.
“Kemudian kami memilih Lazismu Lamongan untuk penyaluran hasil galang dana ini, karena kami menganggap Lazismu sudah mempunyai citra baik serta terpercaya dalam pemberitaan baik di sosial media maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Dia berharap, Lazismu Lamongan menjadi lembaga yang mampu berkembang dan berkemajuan serta lebih inklusif terhadap Masyarakat. “Dan dari sinilah semoga menjadi ladang ibadah untuk kita semua,” pungkasnya. (*)
Penulis Novita Dwi Nur Hidayah Editor Nely Izzatul