Muhammadiyah Tak Main-Main dalam Urusan Perubahan Iklim

Hening Purwati Parlan dalam Konferensi Pers PP Muhammadiyah di Unisa. Muhammadiyah Tak Main-Main dalam Urusan Perubahan Iklim (Muhammadiyah Channel)

PWMU.CO – Muhammadiyah tidak main-main dalam urusan perubahan iklim. Hal itu disampaikan Hening Purwati Parlan dalam Konferensi Pers Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang dilaksanakan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).

Konferensi pers ini menyampaikan tiga topik, yaitu Global Forum For Climate Movement, Resepsi Milad Ke-111 Muhammadiyah, dan Gerakan Infak Pendidikan 111.

Hadir dalam konferensi pers yang juga disiarkan secara live di Youtube Muhammadiyah Channel itu Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-111 Bachtiar Dwi Kurniawan, Panitia Global Forum For Climate Movement Hening Parlan; Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia R Widya Sadnovic.

Ketua Panitia Global Forum Climate Hening Purwati Parlan, menjelaskan bahwa Global Forum tersebut adalah kerja sama antara PP Muhammadiyah dan Kementerian Luar Negeri.

“Jadi ini adalah sebuah kegiatan kita yang dengan niat baik, menyadari bahwa perubahan iklim terus bergerak dan kita tidak pada kondisi baik-baik saja,” ujarnya.

Ia mengatakan karena kondisi tersebut maka diperlukan langkah yang inovatif dan movement dari Muhammadiyah. Hening juga menyampaikan Global Forum Climate telah melibatkan 13 negara dan UNDP (United Nations Development Programme), UN ESCAP (The Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), serta IOM (International Organization for Migration).

“Alhamdulillah sampai hari ini melibatkan 13 negara yang meliputi Vatikan, Filipina, Singapura, Belanda, Kenya, Papua Nugini, UK, Australia, Maroko, Norwegia, Jepang, Malaysia dan US, dua UN dan satu IOM, jadi ada 13 Negara plus tadi ada UNDP, UN ESCAP dan IOM,” tutur Wakil Ketua II Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah itu.

Baca sambungan di halaman 2: Muhammadiyah Climate Center

Dari kiri Agung Danarto, Bachtiar Dwi Kurniawan, Abdul Mu’ti, Hening Purwati Parlan, dan R Widya Sadnovic dalm Konferensi Pers PP Muhammadiyah di Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Inilah Rangkaian Acara Milad Ke-111 Muhammadiyah (Muhammadiyah Channel)

Muhammadiyah Climate Center

Hening menjelaskan acara ini juga akan dihadiri oleh 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dari seluruh provinsi di Indonesia, organisasi otonom Muhammadiyah, negara sahabat, NGO, dan Lintas Agama.

Dia menambahkan sampai hari ini yang sudah mengkonfirmasi kehadiran sebanyak 260-an peserta yang akan mengikuti acara Global Forum Climate di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu “Kami mengundang rekan media untuk hadir,” ujarnya.

Hening juga menyinggung tentang hal yang telah disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti mengenai launching Muhammadiyah Climate Center sebagai bukti bahwa Muhammadiyah serius dalam berkontribusi untuk menjaga perubahan iklim.

“Hal lain yang ingin saya sampaikan adalah, tadi sempat disampaikan oleh Pak Sekum mengenai akan adanya launching Muhammadiyah Climate Center,” ujarnya. 

Hal itu, menurutnya, adalah salah satu inovasi Muhammadiyah yang ingin menghadirkan satu center yang consent untuk perubahan iklim. “Ini sekaligus membuktikan Muhammadiyah tidak main-main untuk urusan kita berkontribusi tentang bagaimana menjaga perubahan iklim untuk tidak terus rusak di dunia, bukan hanya di Indonesia,” tandasnya.

Hening menjelaskan acara akan berlangsung selama dua hari. Dimulai dengan registrasi pada pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan hingga sebelum shalat Jumat. Setelah itu, akan dilakukan peluncuran Muhammadiyah Climate Center (MCC) dan acara akan berlanjut hingga sore hari. 

Pada hari kedua, kegiatan akan berlangsung hingga pukul 12 siang. Setelah itu peserta akan diajak ke Museum Muhammadiyah yang ada di UAD.

“Dan di akhir panitia membuat komitmen yang berupa outcome yang isinya adalah komitmen dari peserta yang terdiri dari beberapa hal, dan perlu ditunggu, karena jika disampaikan tidak akan surprise,” kata Hening. (*)

Penulis Ario Khairul Habib Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version